Dirinya sudah tiga kali menolak wajib militer dengan total menjalani 60 hari di penjara.
“Saya menolak bekerjasama dengan apartheid israel yang sedang melakukan kejahatan pembersihan etnis di Palestina,” tegasnya.
Wael Al Dahdouh Tetap Bertugas
Sementara itu di jalur Gaza, seorang wartawan kehilangan istri, putra dan putrinya yang tewas dibom Israel dalam sebuah serangan udara.
Wartawan Al Jazeera ini tetap live di Gaza Palestina.
Wael Al Dahdouh menegaskan dirinya tak akan pernah berhenti melaporkan situasi di Palestina.
Wael Al Dahdouh janji akan tetap menjalankan tugas jurnalistiknya.
@Al Jazeera English menegaskan Wael Dahdouh adalah wartawannya yang sangat gigih.
Wael Dahdouh sangat mengetahui resiko yang dihadapinya.
Di video yang lain, Wael Dahdouh tampak berusaha tegar saat mengetahui keluarganya ada diantara korban bom Israel.
Istri, putra dan putrinya syahid.
Wael Al Dahdouh tampak berusaha tegar. Air mata menetes deras.
Namun dia tak akan berhenti melaporkan semua kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.