SUMEKS.CO - Rambut halus alias bulu yang tumbuh pada area tubuh tertentu, dapat membuat risih serta rasa tidak nyaman pada diri.
Oleh sebab itu, banyak orang memilih untuk menghilangkan bulu yang tumbuh pada area tubuh dengan cara mencukur hingga mencabutnya.
Dengan mencukur atau mencabut membuat kulit menjadi lebih, rapi, bersih dan mulus.
Namun, ada beberapa mitos kesehatan mencabut bulu pada area tubuh tertentu bisa membuat pertumbuhan bulu akan semakin banyak.
Apakah anggapan tersebut benar adanya atau hanya sebagai mitos belaka, menarik untuk diulas lebih lanjut tentang kebenarannya yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin 30 Oktober 2023.
Menurut Mark Avram seorang ahli dermolog dari New York, mencabut atau mencukur bulu rambut pada bagian tubuh terjadi hanya pada bagian atasnya saja.
Sementara, akar dari buku atau rambut yang dicukur tersebut masih tetap tertinggal didalam jaringan kulit.
Sehingga, menurutnya membuat bulu atau rambut yang dicukur atau dicabut berkemungkinan besar bakal tumbuh kembali dalam jangka waktu yang tidak lama.
BACA JUGA:Simak Yuk! Berikut 5 Mitos dan Fakta dari Manfaat Daun Kelor yang Dianggap Daun Sakti
Dengan kata lain, mitos mencabut atau mencukur bulu akan membuat pertumbuhan semakin lebat adalah persepsi yang tidak tepat.
Karena, meski tumbuh kembali namun ketebalannya sama saja hanya bisa membuat tekstur lebih tajam dan kasar hingga membuat rasa tidak nyaman.
Masih menurutnya, rambut atau bulu baru yang terlihat lebih gelap karena belum terpapar matahari maupun bahan kimia yang dapat membuatnya lebih terang.
Karena faktor tersebut, bulu yang baru tumbuh menjadi terlihat lebih besar dan lebar meskipun kenyataannya tidak bertambah banyak.
BACA JUGA:Mitos vs Fakta, 5 Kepercayaan Sehari-Hari yang Belum Banyak Diketahui, Nomor 2 Sering Terjadi