Jika merasa adanya masalah atau mendengar suara aneh saat mengemudi, segera periksakan kendaraan ke bengkel yang kompeten untuk pemeriksaan dan perbaikan yang sesuai.
Dengan cara ini, dapat menjaga kendaraan tetap aman dan berkinerja optimal dalam berbagai kondisi.
3. Power Steering
BACA JUGA:Deretan Mobil Mewah Bekas Harga Merakyat : Ada Toyota, BMW, hingga Mercy
Power steering menggunakan sistem hidraulik atau elektrik untuk membantu menggerakkan roda kemudi.
Dalam sistem hidraulik, cairan hidraulik yang dikendalikan oleh pompa digunakan untuk memindahkan roda kemudi.
Sementara itu, power steering elektrik mengandalkan motor listrik untuk memberikan bantuan pada roda kemudi.
Salah satu keuntungan utama power steering adalah mengurangi kelelahan pengemudi. Dengan upaya yang lebih rendah yang dibutuhkan untuk mengendalikan roda kemudi, berkendara dalam kondisi lalu lintas padat atau saat parkir menjadi lebih mudah.
BACA JUGA:7 Tips Merawat Mobil di Musim Panas Agar Tetap Prima, Nomor 4 Sering Dilupakan
Selain itu, power steering meningkatkan presisi dalam mengemudi, membuat perubahan arah lebih lancar dan responsif.
Pemeliharaan power steering sangat penting untuk menjaga kinerja yang optimal. Ini termasuk memeriksa tingkat cairan (untuk sistem hidraulik) dan menjalani perawatan rutin sesuai panduan pabrikan.
Dengan merawat sistem power steering dengan baik, dapat memastikan bahwa kemudi kendaraan tetap ringan dan aman.
Keselamatan dan pemeliharaan sistem kemudi memiliki dampak langsung pada keselamatan berkendara.
BACA JUGA:Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala
Sistem kemudi yang berfungsi dengan baik memungkinkan pengemudi mengendalikan arah dan pergerakan kendaraan dengan presisi, yang sangat penting dalam situasi darurat, manuver cepat, atau untuk menghindari bahaya di jalan.
Selain itu, sistem kemudi yang baik juga berperan dalam menjaga stabilitas kendaraan, mencegah kecelakaan atau tergelincir saat berkendara pada kondisi jalan yang buruk atau melalui tikungan tajam.