Sebab sebelumnya raja akan selalu menyiapkan hukum bila Abu Nawas gagal melaksanakan perintahnya.
"Kenapa diam Abu Nawas? Kamu kan sudah menyanggupi. Ingat Abu Nawas kamu gagal, hukuman menantimu. Ayo lakukan tugasmu," desak raja.
"Ampun paduka, ampun beribu ampun paduka. Berilah hamba waktu seminggu untuk menyelesaikan tugas ini paduka," pinta Abu Nawas.
BACA JUGA:Sedang Apa Allah SWT Sekarang? Jawaban Abu Nawas Membuat Seisi Istana Diam
Baginda raja pun memberikan waktu seminggu sesuai penawaran Abu Nawas. Abu Nawas pun diminta pulang.
Namun, tugas raja ini membuat Abu Nawas banyak merenung, meratapi hukuman yang menunggunya.
Karena tidak kunjung mendapatkan solusi, hampir saja Abu Nawas putus asa, dan pasra dengan hukuman yang akan diterima.
Ditengah kebuntuan itu muncul ide cemerlang, membuat Abu Nawas kembali sumringah.
Abu Nawas pun bergegas menuju istana raja, dengan memegang kertas kecil mirip sayap.
"Bagaimana Abu Nawas, apakah engkau sudah siap?," tanya raja.
"Tentu paduka Yang Mulia," jawab Abu Nawas penuh percaya diri.
Keduanya pun menuju kolam taman istana, tempat ikan berada. Mendapatkan kabar Abu Nawas sudah siap membuat ikan peliharaan raja bisa terbang, membuat para menteri heboh.
"Luar biasa Abu Nawas. Pasti dia mempunyai ilmu sihir," celetuk salah satu menteri.
Tiba di kolom, Abu Nawas segera mengangkat ikan dan menempelkan kertas berbentuk sayap ke tubuh ikan, yang sengaja dibawanya dari rumah.