KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Sumsel melakukan pengecekan prosedural pengamanan yang sudah diterapkan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI, Jumat 27 Oktober 2023.
Supervisi dari Ditpamobvit Polda Sumsel ini untuk melakukan giat risk assesment atau penilaian pemantauan resiko pengamanan logistik pada KPU dan Bawaslu.
Dalam pemeriksaan tersebut meliputi sarana pengamanan yang ada di gudang logistik di KPU, mulai dari kamera pemantau (CCTV), alat pemadam api serta petugas keamanan.
"Tadi kami telah mengecek gudang logistik di KPU, sarana pengamanan sudah ada seperti alat pemadam api ringan dan CCTV," kata Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Sumsel, AKBP Milwani.
BACA JUGA:Ditpamobvit Polda Sumsel Supervisi Pengaman Objek Vital Pemilu di KPUD dan Bawaslu Muratara
Lanjutnya, dari pengecekan itu disarankan untuk tata letak yang harus dibenahi karena tidak sesuai dengan arahnya
Dijelaskan Milwani, pada operasi Mantab Bhrata nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polres OKI untuk melalukan pengawalan pengamanan penuh pada KPU dan Bawaslu OKI.
“Nanti disiapkan pengamanan pada gudang di KPU dan juga pengawalan kotak suara,” ucapnya.
Lalu, untuk jumlah personel pengamanan di KPU dan Bawaslu OKI, pihaknya belum bisa memastikan terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Ditpamobvit Polda Sumsel Siap Amankan Pemilu 2024, Mulai dari Proses Tahapan hingga Rekapitulasi
"Yang jelas kita masih belum tahu, tergantung pihak Polres OKI nantinya,” katanya.
Sementara, Ketua KPU OKI Deri Siswandi, membenarkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengecekan resiko pengamanan logistik yang ada di KPU OKI.
Dijelaskan Deri, Polda Sumsel lebih meninjau sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan Pemilu 2024 di OKI.
"Ada beberapa rekomendasi yang telah disampaikan sesuai fakta di lapangan yang harus dipenuhi pihak KPU sesuai standar penilaian,” jelasnya.
BACA JUGA:Pamatwil Ops Lilin 2022, Wadir Pamobvit Polda Sumsel Cek Personel Pospam Gunung Dempo