Ditpamobvit Polda Sumsel Supervisi Pengaman Objek Vital Pemilu di KPUD dan Bawaslu Muratara

MURATARA, SUMEKS.CO - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamovit) Polda Sumsel melakukan suverpisi di KPUD dan Bawaslu Kabupaten MURATARA. 

Mulai jalur evakusi, CCTV hingga pengamanan penyelengga menjadi sorotan.

Kasubdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital, AKBP Edi Nugraha, Kamis (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB, menyambangi KPUD Muratara, dan melakukan sejumlah monitoring dan supervisi. 

"Kami sudah melakukan pengecekan untuk lokasi seperti kantor KPUD Muratara, baik bagaimana pengaman saat pelaksanaan KPU, kesiapan ornamen kesiagaan seperti petugas keamanan, CCTV, gerbang masuk jalur evakuasi, hingga riwayat pengamanan sebelumnya," ucapnya.

BACA JUGA:Ditpamobvit Polda Sumsel Siap Amankan Pemilu 2024, Mulai dari Proses Tahapan hingga Rekapitulasi

Pihaknya menyarankan, KPUD Muratara agar menambah jumlah petugas pengamanan, mengingat ada tiga titik objek vital yang mesti diamankan seperti dua gudang dan satu kantor KPUD Muratara.

"Untuk saat hari pelaksanaan juga diperlukan pengamanan lainnya, seperti saat komisioner menemui tamu, atau ada tamu yang berkunjung harus dilakukan pengecekan menggunakan metal detektor," tegasnya.

AKBP Edi Nugraha menegaskan, jika peningkatan eskalasi pengamanan terhadap objek vital dan petugas penyelenggara itu sangat perlu dilakukan untuk menjamin keamanan dalam kesuksesan Pemilu serentak.

"Untuk tambahan lain mungkin untuk jalan nasional yang ada di depan kantor KPU dan Bawaslu, jangan sampai aktivitas penyelenggaraan Pemilu menganggu akses jalan nasional," bebernya.

BACA JUGA:Pamatwil Ops Lilin 2022, Wadir Pamobvit Polda Sumsel Cek Personel Pospam Gunung Dempo

Menurutnya, hal serupa juga akan diterapkan di Bawaslu Muratara, sehingga harus ada strategi matang dalam pengamanan Pemilu di Muratara. 

Sementara, Ketua Komisioner KPUD Muratara Agus Maryanto mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan saran dan arahan yang diberikan Polda Sumsel dalam hal persiapan pengamanan Pemilu.

"Seperti penggunaan metal detektor itu baru perdana di KPUD Kita Muratara, itu sangat bagus sekali. Jadi jangan sampai ada yang membawa sajam atau benda berbahaya dan kantor KPUD harus steril," bebernya.

Pihaknya juga mengaku, untuk ketersediaan CCTV juga dianggap sudah cukup, namun hanya dibutuhkan perubahan titik fokus untuk melakukan pemantauan kamera.

Sumber: