Lidah mertua juga memiliki ciri lain berupa kombinasi warna yang beragam, seperti warna hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu.
Kemudian kombinasi warna putih dan kuning, serta kombinasi warna hijau dan kuning.
Selain karbondioksida hingga 46 persen, tanaman hias Lidah Buaya juga mampu menyerap polusi udara berbahaya lainnya seperti karbon monoksida, Benzene serta Formaldehyde.
Penyerapan polutan pada lidah mertua dilakukan melalui sel-sel yang terdapat dalam daun lidah mertua.
Dari dalam sel-sel yang ada di dalam daun lidah mertua, juga dapat menyaring kotoran, bau atau gas berbahaya lalu mengubahnya menjadi udara bersih. (*)