Akibat dampak el nino sampai dengan bulan Oktober 2023, telah terjadi 125 karhutla di kota Prabumulih. "Penanganan karhutla terus dilakukan oleh tim BPBD dibantu masyarakat dan pihak terkait seperti PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, BPBD, Polres dan TNI," terangnya mengaku pihaknya juga rutin memberikan bantuan air bersih pada musim kemarau ekstrim saat ini.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono mengaku sangat berterimakasih dengan keberadaan Bhabinkamtibmas di Kelurahan dan Desa. Terlebih, di musim Karhutla sekarang ini, keberadaan Bhabinkamtibmas dirasa sangat membantu kinerja BPBD.
"Setiap laporan kebakaran, kami menerima informasi dari masyarakat dan tidak jarang menerima informasi dari bhabinkamtibmas," sebutnya.
Tak berhenti disitu saja, Polisi yang bertugas di Desa dan Kelurahan itu pun tak tanggung tanggung membantu memadamkan api dan menenangkan masyarakat sekitar saat petugas BPBD menjalankan tugasnya.
"Jadi kami di lapangan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas termasuk dalam hal melakukan sosialisasi ke masyarakat, Bhabinkamtibmas selalu turun bersama-sama," tukasnya.
Dinas Pertanian Perbolehkan Petani Pinjam Pakai Traktor, Gratis!
BACA JUGA:TPA Sungai Medang Prabumulih Terbakar, 15 Kali Water Boombing Diturunkan Asap Tak Kunjung Hilang
Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di kota Prabumulih, membuat Dinas Pertanian Kota Prabumulih membuka jasa pinjam pakai traktor bagi petani yang ingin membuka lahan, gratis tanpa dipungut biaya. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, dibincangi akhir pekan ini.
"Kita sistem pinjam pakai, silahkan bagi kelompok tani yang ingin mengajukan melalui penyuluh di Kelurahan dan Desa untuk pinjam pakai traktor yang ditujukan ke Dinas Pertanian," sebutnya.
Disinggung apakah ada biaya yang dibebankan? Pria berkacamata itu menyebutkan, pada dasarnya tidak ada biaya lantaran sistem nya pinjam pakai. "Kalau pinjam tidak bayar, tapi untuk solar dan tenaga dari mereka (petani, red) sendiri," sambungnya.
Untuk jangka waktu nya sendiri, pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian itu menyebutkan, berkisar di waktu 1 bulan hingga 3 bulan, tergantung permintaan dan kebutuhan.
BACA JUGA:Dugaan Kasus Perjalanan Dinas Fiktif Dinas Perhubungan, Kejari Prabumulih Naikkan Status Penyidikan
Adapun alat berat buka lahan atau alat mesin pertanian (alsintan) yang dipinjam-pakaikan meliputi traktor roda 4 ada di Brigada ada juga di kelompok tani, traktor R2 dan R3.
Dalam kesempatan itu pula, Alfian mengimbau kepada petani di Kota Prabumulih untuk waspada terhadap Karhuta terutama lahan perkebunan, terutama bagi petani karet dan sawit. Apalagi selama musim kemarau ini, sudah banyak lahan perkebunan karet milik warga kota Prabumulih terbakar.
"Kalau berapa lahan perkebunan karet terbakar kita belum menerima laporan, tapi di Prabumulih ini ada perkebunan karet dan sawit yang harus waspada, dan potensi Kebakaran," tegasnya.