PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjelang musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi banjir.
Hal ini dikarenakan musim kemarau segera usai. Sebentar lagi memasuki musim penghujan pada Oktober hingga Desember 2023 menurut BMKG.
Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Ali Syahbana mengungkapkan, langkah pertama akan melakukan pemetaan wilayah yang rawan banjir.
"Selain dari itu, seperti yang kita ketahui tahun ini El Nino panjang akibatnya banyak vegetasi yang mati," katanya kepada SUMEKS.CO pada Minggu 22 Oktober 2023 melalui telepon seluler.
Sehingga begitu hujan daya serap air itu sedikit berkurang karena minimnya vegetasi. Ini juga yang harus diperhatikan oleh masyarakat.
BACA JUGA:UPDATE, Fenomena El Nino masih Garang di Oktober 2023, Kapan Musim Hujan Terjadi?
Lanjut Iqbal menjelaskan, BPBD Sumsel juga telah mengimbau kepada wilayah Kabupaten/Kota yang rawan potensi banjir dan longsor agar senantiasa berhati-hati ketika musim hujan.
"Kita juga sudah minta Kabupaten/Kota agar mendata warga-warganya yang tinggal di bawah bukit agar ketika musim hujan tidak terkena longsor disitu," jelasnya.
Selain itu, peralatan juga disiapkan BPBD Sumsel untuk mengantisipasi banjir seperti perahu karet dan lain-lain.
"Saat ini kita masih fokus mengatasi Karhutla. Nanti kalau sudah mulai peralihan ke musim hujan, nanti akan diimbau Kabupaten/Kota untuk menyiapkan petugasnya," tukasnya.