Pelayanan BPJS Kesehatan Ramai Dikeluhkan Warga, Netizen: Banyak Kasus Menelantarkan Pasien

Selasa 17-10-2023,15:48 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

Pada unggahan berdurasi 2 menit 3 detik tersebut, awalnya Fitri mendapatkan pertanyaan dari sejumlah warga saat dirinya berkunjung ke pemukiman warga Kota Palembang. 

Salah seorang warga tersebut bertanya kepada Fitri bagaimana cara beralih ke KIS, sedangkan warga tersebut saat ini sedang memiliki tunggakan di BPJS Kesehatan. 

Fitri pun lantas memberikan penjelasan, bahwa untuk beralih ke KIS, warga Kota Palembang tidak mesti melunasi tunggakan BPJS Kesehatannya terlebih dahulu. 

"Meskipun ada tunggakan, tidak menghalangi pasien itu untuk mendapatkan KIS. Jadi tidak harus membayarkan tunggakan dulu," jelasnya. 

BACA JUGA:CEK! Ini 21 Proteksi Kesehatan yang tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Sering Dilakukan Anak Muda

"Tapi itu harus dibayar? Tunggakannya itu?," tanya warga lagi. 

Mendapatkan pertanyaan itu, Fitri kembali menjelaskan, bahwa dalam Islam yang namanya hutang memang harus dibayar. Akan tetapi, membayar hutang ketika sudah mampu. 

"Misalnya Bu Fitri punya tunggakan Rp 1 juta, tapi karena sakit dan tidak mampu bayar tunggakan jadi mau beralih ke KIS, itu bisa langsung diberikan KIS," tegasnya. 

"Akan tetapi, suatu saat apabila sudah mampu membayar ya dibayar tunggakannya itu ke BPJS Kesehatan," paparnya. 

BACA JUGA:Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja, Pinjaman Dana Siaga Maksimal Hingga Rp25 Juta

Namun, berbeda lagi apa yang dialami warga Kota Palembang ini. Menurut pengalaman warga, dirinya harus membayar tunggakan BPJ Kesehatan dulu, apabila ingin mendapatkan KIS. 

"Tidak, kemarin sewaktu Bu Fitri menjabat Wakil Walikota, kita sudah ada MoU-nya dengan BPJS Kesehatan," tegasnya.

"Bahwa seluruh masyarakat Kota Palembang yang ada tunggakan, tidak wajib membayar atau melunaskan tunggakan saat itu juga," lanjutnya. 

"Tidak ada halangan untuk memberikan KIS kepada pasien. Cuma nanti, kalau sudah sembuh dan punya kemampuan membayar, hutangnya harus dibayar," katanya lagi. 

BACA JUGA:Wawako Palembang Minta BPJS Kesehatan Hapus Pengantar Berjenjang

Namun, pernyataan Fitri tersebut justru dibantah oleh netizen. Pasalnya, antara ucapan yang disampaikan Fitri dengan kenyataan di lapangan sangat jauh berbeda.

Kategori :