Namun, gerak cepat membenahi pelataran BKB itu, sambut PJ Wako Palembang yang dikenal badminton mania itu, harus dibarengi dengan sebuah solusi yang pas.
BACA JUGA:Siswa di Palembang Belajar Daring Sampai Kapan? Simak Penjelasan Pj Wako Ratu Dewa
Terkhusus persoalan pedagang K5 yang masih berjalan di Pelataran BKB, Ratu Dewa mengatakan tidak bisa serta merta diambil langkah ekstrim.
''Justru akan kita cara bagaimana caranya para pejuang nafkah keluarga tetap bisa mencari rejeki,'' kata Ratu Dewa.
Namun, imbuh dia, tujuan Pemkot Palembang menjadikan pelataran BKB sebagai tempat tujuan wisata tetap bisa berjalan.
''Kita akan carikan solusi terbaik bagi para pedagang kaki lima di sini. Kita maklum mereka mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka. Maka saya cek ke lapangan, agar pedagang kaki lima ini ada wadah dan tempat mencari nafkah.''
Hal lain yang menjadi titik fokus Ratu Dewa adalah soal penataan parkir, pungli dan adanya ketidaknyamaan yang dirasakan tamu kala berkunjung ke BKB.
BACA JUGA:Maksimalkan Pencegahan Kebakaran di Palembang, Pj Wako Ratu Dewa Lakukan Ini
Ada laporan yang masuk seperti seperti itu. Tentu sangat disayangkan, jika memang betul-betul terjadi.
''Untuk itu juga saya ingin mendengar langsung, kira-kira seperti apa. Kita ingin menciptakan suasana aman tenteram kondusif ketika wisatawan domestik dan luar datang berkunjung ke BK,'' tegas dia.
Pemkot Palembang sendiri rencananya akan mempercantikan penampilan Benteng Kuto Besak (BKB).
Revitalisasi kawasan BKB ini bertujuan untuk menjadikannya sebagai tempat pariwisata potensial.
Diharapkan dengan penataan kawasan BKB yang lebih menarik, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota Palembang akan semakin meningkat.
BACA JUGA:38 Perahu Hias dan 7 Bidar Tradisional Bersaing, Warga Palembang Padati Pelataran Benteng Kuto Besak
Sehingga bisa mendorong pertumbungan sektor pariwisata dan perekonomian.
Pedagang K5 salah satu yang jadi perhatian Pj Wako Palembang HRatu Dewa.-foto sumeksco-