SUMEKS.CO – Film Pamali yang bertajuk ‘Dusun Pocong’ dinobatkan sebagai film horor Indonesia dengan setan terbanyak. Film ini rilis di bioskop hari ini, 12 Oktober 2023.
Sekuel kedua dari Film Pamali yang sebelumnya sudah tayang di tahun 2022, Pamali yang bertajuk ‘Dusun Pocong’ ini digadang-gadang lebih seram.
Pamali bisa jadi salah satu alternatif hiburan bagi pecinta film horor yang berkisah soal kepercayaan yang tidak boleh dilanggar (pamali), relate dengan kehidupan sehari-hari penonton.
Seperti yang diketahui sebagian besar masyarakat Indonesia masih percaya dengan pamali dan konsekuensinya bila dilanggar maka sesuatu akan terjadi.
BACA JUGA:Siap-Siap Meringis, Ini Sinopsis Film Saw X yang Sadis Tanpa Sensor
Film Pamali yang bertajuk dusun pocong ini merupakan karya dari sutradara Bobby Prasetyo dan ditulis oleh Evelyn Afnilia. Film ini akan menampilkan kisah horor Indonesia yang cukup menarik yang dikemas dalam 99 menit tayangannya.
Sutradara Bobby Prasetyo juga sudah banyak membuat karya yang tak kalah luar biasa. Diantaranya adalah Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi' (2018), Pamali (2022), Dear Stranger (2022), dan masih banyak lagi.
Pamali yang bertajuk dusun pocong ini tentunya semakin menegangkan karena diperankan oleh beberapa peran yang ikut andil yakni Fajar Nugra, Yasamin Jasem, dan Dea Panendra.
Penonton akan semakin dibuat merinding menyaksikan kisah yang dimulai dengan tiga petugas medis serta dua penggali kubur yang hanya menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:Nonton Yuks, Ini 6 Film Horor yang Segera Menghantui Bioskop Indonesia Oktober 2023
Namun ada yang menarik disini karena mereka ditugaskan disuatu desa atau dusun terpencil dimana saat itu desa tengah terjangkit suatu wabah.
Tetapi anehnya setibanya petugas-petugas ini didesa tersebut mereka mulai menyadari adanya kemunculan pocong.
Awalnya mereka mengira bahwa kemunculan pocong ini kemungkinan berkaitan dengan adat istiadat dan budaya yang berlaku di dusun terpencil ini.
Namun lama kelamaan kemudian mereka menyadari bahwa munculnya banyak pocong ini lantaran diakibatkan dari perbuatan penggali kubur dan petugas medis yang melanggar pantangan.
BACA JUGA:Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Menguak Banyak Sudut Pandang Penonton, Ini Reviewnya