SUMEKS.CO - Sikap Rusia terhadap Palestina tidak goyah. Negara yang saat ini masih terlibat konflik dengan tetangganya, Ukraina itu, dengan tegas menyatakan sikap tetap berada di belakang Palestina.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dari dulu menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, tetap pada pendiriannya, pasca serangan pejuang Hamas ke wilayah pendudukan Israel.
Palestina dan Israel kini terlibat perang besar, setelah pejuang Hamas melakukan serangan Sabtu 7 Oktober 2023. Rusia mendorong Palestina-Israel melakukan genjatan senjata.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakarova menyebut, konflik tidak dapat disaksikan dengan kekerasan. Melainkan hanya dapat diselesaikan dengan jalur diplomatik.
BACA JUGA:Merinding! Komplek Al-Aqsa Dikuasai Hamas dan Warga Palestina, Labbaik Allah Bergema
Ia menegaskan, Rusia tetap mempertahankan posisinya, untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Moskow hanya ingin Palestina hidup damai berdampingan dengan Israel.
Akibat perang yang masing berlangsung, ribuan nyawa telah melayang dari kedua pihak. Pasca militan Hamas meluncurkan ribuan rudal, yang menyebabkan ratusan warga dan tentara Israel tewas, Israel melakukan penyerbuan ke wilayah Jalur Gaza.
Berbagai negara mengeluarkan sikap atas perang yang masih berlangsung itu. Termasuk Amerika Serikat, yang berada di pihak Israel, mengirim kapal induknya, untuk membantu Israel menyerang Palestina. (*)