Sedangkan, penerimaan pajak penerangan jalan dihasilkan sendiri Rp4,42 miliar dari target Rp5 miliar atau capaian sementara 88,46 persen.
Pajak mineral bukan logam dan batuan terealisasi Rp424,60 juta dari target Rp2 miliar atau capaian sementara 21,23 persen.
Pajak air tanah senilai Rp52,25 juta dari target Rp57 juta atau capaian sementara 91,68.
Serta pajak burung walet mencapai Rp70,04 juta atau dari target Rp180 juta atau capaian sementara 38,91 persen.
BACA JUGA:Tria Gunawan Resmi Jabat Ketua DWP Kota Palembang Periode 2023-2024, Ini Program yang Bakal Digeber
"Capaian tersebut tentunya disebabkan kesadaran warga kota itu dalam membayar pajak meningkat setiap tahunnya," katanya.
Kendati demikian Harley menyebutkan, untuk memaksimalkan potensi pajak yang lainnya, BPPD Kota Palembang terus melakukan penagihan kepada wajib pajak.
Selain itu juga memberlakukan pemutihan pajak atau penghapusan pajak yang tertunggak, dan sebagainya.
Dengan waktu yang tersisa dua bulan jelang akhir tahun, pihaknya optimistis mencapai target PAD 2023 Kota Palembang.
BACA JUGA:Waspada! 4 Kecamatan di Kota Palembang Juga Rawan Terjadi Karhutla
“Apalagi semenjak target PAD 2023 Kota Palembang yang sudah dirasionalkan dari Rp1,23 triliun menjadi Rp1,13 triliun, kami bertambah keyakinan untuk mencapai target tahun 2023 ini," tukasnya.(*)