Waspada! 4 Kecamatan di Kota Palembang Juga Rawan Terjadi Karhutla

Waspada! 4 Kecamatan di Kota Palembang Juga Rawan Terjadi Karhutla

Kombes Pol Harryo Sugihhartono-Naba -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Empat Kecamatan di Palembang dinyatakan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau ini. 

Kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Gandus, Kecamatan Sukarami, Kecamatan Sako, dan Kecamatan Sematang Borang yang masih terdapat hutan dan lahan kosong. 

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa usai Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Palembang, di Gedung Ballroom Golden Sriwijaya Palembang, pada Senin, 9 Oktober 2023.

"Kita tadi sudah Rakor bersama untuk menjalankan langkah konkretnya. Termasuk penanganan di TPA dan beberapa titik mulai dari Kecamatan Gandus, Sukarami, Sako, dan Sematang Borang yang menjadi rawan Karhutla," ungkapnya. 

BACA JUGA:Maksimalkan Pencegahan Kebakaran di Palembang, Pj Wako Ratu Dewa Lakukan Ini

Ratu Dewa menuturkan, kesimpulan tersebut berdasarkan data yang terhimpun. 

"Oleh karena itu saya harap semua pihak dapat mengatasi ini. Saya juga sudah koordinasi dengan bapak Kapolres Palembang untuk lebih lanjutnya," tuturnya. 

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan empat kecamatan tersebut merupakan rawan Karhutla dan terus dimonitor. 

“Kemudian TPA Sukawinatan dan Karya Jaya terus kita monitoring. Siang ini juga dilakukan pendinginan," jelasnya. 

BACA JUGA:Lagi, Kapolda Sumsel Pantau Karhutla Kawasan Pangkalan Lampan OKI dari Udara

Kombes Pol Harryo mengimbau masyarakat Palembang agar tidak ikut menyumbang terjadinya kebakaran yang berakibat kabut asap. 

"Ada 100 personil dibagi 3 regu untuk satu hari dalam membantu Polsek terdekat yang terkena imbas Karhutla," tuturnya. 

Namun, Kombes Pol Harryo mengungkapkan, saat ini belum mendapat informasi total kebakaran lahan di Palembang. 

BACA JUGA:UPDATE, Kebakaran di TPA Sukawinatan Palembang Belum Berhasil Dipadamkan, Asal Api Akan Diselidiki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: