PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 12 Bus Rapid Trans atau Trans Musi hangus terbakar di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, Minggu 8 Oktober 2023 kemarin.
Saat ini penyebab terbakarnya bus Trans Musi kebanggaan wong Palembang itu masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami penyelidikan dan mencari penyebabnya.
Peristiwa kebakaran ini menyisakan cerita dari berbagai warga yang pernah merasakan kenyamanan menjadi penumpang termasuk mantan sopir bus Trans Musi Palembang.
BACA JUGA:12 Bus Bangkai Trans Musi Hangus Terbakar di Kawasan Terminal Alang-Alang Lebar Palembang
Akriadi Abas (50), salah satu mantan sopir bus jurusan Terminal Sako-Pasar Gubah 26 Ilir Palembang mengaku sejak 2013 lalu sudah ikut bergabung dengan PT SP2J.
"Sedih setelah mendengar dan tahu mobil bus hangus terbakar. Saya tahu setelah pulang dari mengantar penumpang ke Curup malam tadi," ujar Abas saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 9 Oktober 2023.
Dalam sehari, Abas bisa mendapatkan 4 kali trip pulang pergi dengan bus bernomor lambung K-4414 itu.
"Sejak 2016, operasionalnya berhenti. Jadi ada sekitar 100 orang yang dirumahkan. Nasibnya, ada yang jadi tukang ojek, ada yang berdagang," terang Abas.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya 12 Bus Bangkai Trans Musi di Kawasan Terminal AAL Palembang
Abas berharap, ada peluang untuk diperkerjakan lagi lagi sebagai sopir.
"Kalau saya hingga saat masih sebagai sopir. Tahun 2019 sempat jadi sopir bus jurusan Bukit Besar-Indralaya angkut mahasiswa Unsri," tutup Abas.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH melalui Kanit Pidsus Iptu Ledi Utomo SH terkait terbakarnya 12 bus Trans Musi itu mengaku belum menerima penyerahan laporan terkait peristiwa tersebut.
"Laporannya belum turun ke kita. Apakah ke kami atau ke unit yang lain," terang Ledi saat dikonfirmasi awak media.