Itu usai memanfaatkan kesalahan kiper PSPS Riau Erlangga saat berbenturkan dengan temannya, Fava Sheva Rustanto yang merupakan pemain bertahan saat menahan serangan dari SFC.
Setelah berbenturan, Fava tidak sadarkan diri, ketika menyadari hal itu para pemain dengan cepat meminta tim medis segera masuk ke lapangan.
Karena masih tidak siuman, Fava dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans, dan dia pun digantikan Fadilah Nur Rahman.
Menurut informasi tadi sore sudah sadar dan akan ditindak lanjuti secara medis.
Ya, Fadilah Nur Rahman adalah pinjaman dari Madura United di Liga 1.
Namun, keunggulan SFC tidak bertahan lama, pada menit ke-55 pemain PSPS Riau Tri Rahmad berhasil menciptakan gol, memanfaatkan tendangan pojok rekannya.
Gol tersebut membuat kedudukan antara SFC dan PSPS Riau menjadi sama, 2-2.
Dalam laga tersebut, Kervens Belfort dan Rifaldi Bawuo dari Sriwijaya FC harus kecewa karena dua gol mereka dianulir oleh wasit karena dianggap offside.
Namun, tekad kuat dari pemain tuan rumah berhasil membuahkan hasil melalui gol-gol Muhammad Rifqi dan Rifaldi di menit-menit akhir pertandingan.
Coach SFC Yoyo, yang mempunya nama lengka[ Muhamad Yusup Prasetiyo menyatakan bahwa kemenangan tersebut adalah hasil kerja keras seluruh pemain.
Meskipun begitu, ia mengakui bahwa sektor pertahanan timnya masih perlu dievaluasi lebih lanjut.
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC berhasil mengamankan tiga poin penting dan meningkatkan posisi mereka di klasemen sementara Liga 2 Indonesia.
Di klase,men sementara SFC menggeser posisi Semen Padang FC. Artinya SFC runner-up dibawah Persiraja yang memuncaki klasemen sementara.
Bisa dibayangkan kalau 2 gol SFC tidak dianulir oleh wasit, Sriwijaya FC (SFC) bisa nangkring di puncak Klasemen sementara dengan nilai 8 poin, sama dengan Persiraja. Namun SFC Unggul selisih gol.(ck/*)