SUMEKS.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sebagai tersangka kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Pasca ditetapkannya sebagai tersangka, rupanya Mentan SYL melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Adapun negara-negara yang dikunjungi, yaitu, Almeria, Spanyol, dan Roma, Italia.
Ditengah kasus yang sedang dihadapi SYL, ternyata SYL dilaporkan menghilang saat berada di Spanyol pada Selasa, 3 Oktober 2023. Hal itu diketahui, dari Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.
Menurut Harvick, terakhir kali kontak dengan Mentan SYL, rombongan sedang berada di Spanyol. Namun, tiba-tiba pihak Kementan kehilangan kontak dengan Mentan, SYL.
BACA JUGA:Hakim PN Palembang Gelar Sidang Lapangan, Indra Jaya Berharap Gugatannya Dikabulkan
"Hingga saat ini kami belum bisa menghubungi pak menteri," ujarnya dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber, 4 Oktober 2023.
Ditambahkan Harvick, saat melakukan perjalanan dinas di Spanyol, Mentan SYL tidak sendirian. Karena, bersamaan dengan beberapa pejabat eselon Kementan RI.
"Ada pejabat eselon 1, ada yang ikut tiga orang, juga eselon 2 yang ikut kunjungan kerja pak menteri juga beberapa staf," terangnya.
Harvick menyebut, untuk rencana kepulangan ke tanah air, antara Mentan SYL dan para pejabat yang ikut serta bersamanya dijadwalkan pulang secara terpisah.
BACA JUGA:NAH LHO! KPK Geledah Kantor Kementan, Segel Ruang Kepala Organisasi dan Kepegawaian
Hal itu dikarenakan tiket yang dimiliki rombongan Kementan RI ini terbatas. Sehingga, untuk kepulangan secara bersama-sama tidaklah bisa dilakukan oleh rombongan.
"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas. Alhasil terpisah," imbuhnya.
Harvick pun belum bisa menjawab apakah posisi SYL sudah di Indonesia atau belum.
"Ini kita belum tahu ini posisinya terakhirnya, belum ada kontak sama sekali," ujarnya.
BACA JUGA:Menjajal Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Gratis, Peserta Kongres PWI XXV Dibuat Terpana