Lalu sdr.IMAM WIJAYA pergi dari toko tersebut.
Lalu sdr.IMAM WIJAYA kembali ke saya, setelah sampai ke toko saya.
Lalu sdr.IMAM WIJAYA membantu menutup toko, setelah selesai menutup toko, saya memasukan tiga anak saya ke dalam mobil merek Honda Brio warna merah milik saya.
Selanjutnya mobil tersebut saya kendarai menuju arah rumah saya yang ada ditanah datar dan sdr.IMAM WIJAYA dengan menggunakan sepeda motor mengikuti saya dari belakang.
BACA JUGA:Nekat Nyopet Tas Ibu Bhayangkari di Lorong Basah, Begini Nasib Ujang
Pada saat saya dan suami saya melalui jalan garuda di pertengahan jalan, mobil yang dikendarai oleh saya diberhentikan dan dihadang saudara JERI ditengah jalan sambil meneriaki saya: “AN**NG”.
Lalu saudara IMAM WIJAYA memberhentikan sepeda motornya yang sebelumnya mengikuti saya dari belakang.
Lalu saudara IMAM mengangkat kedua tangannya, sambil berkata: “ SAYA POLISI, SAYA POLISI” namun keluarga Jeri tidak menghiraukan himbauan dari sdr.IMAM WIJAYA.
Lalu keluarga Jeri yang terdiri dari ayahnya yang bernama ERPEN ALS UJANG KARUNG mencekik leher sdr.IMAMWIJAYA.
BACA JUGA:Peduli Penyandang Disabilitas dan Lansia, Bhayangkari Ranting Kemuning Palembang Lakukan Ini
Lalu IBUNYA yang bernama SALMA memegang tubuh sdr.IMAM WIJAYA dan ADIKNYA yang tidak sdr.IMAM WIJAYA ketahui menarik baju sdr. IMAM WIJAYA, sehingga sdr.IMAM WIJAYA tidak bisa bergerak dan bertindak untuk melindungi saya dan anak saya yang ada didalam mobil Brio warna merah.
Lalu sdr.IMAM WIJAYA berkata lagi “ SAYA POLISI” namun himbauan sdr.IMAM WIJAYA tidak dihiraukan oleh keluarga Jeri.
Lalu saya keluar dari mobil namun sdr.IMAM WIJAYA berteriak kepada saya “ MASUK DEK, MASUK”.
BACA JUGA:Nekat Nyopet Tas Ibu Bhayangkari di Lorong Basah, Begini Nasib Ujang
Pada saat saya akan masuk kedalam mobil, saya ditarik keluar secara paksa oleh saudara IPON.
Lalu saudara IPON menyerang saya dan seketika itu juga sdr.IMAM WIJAYA menepis saudara IPON, agar saudara IPON tidak menyerang saya.