Disisi lain, baru-baru ini, hasil penelitian menunjukkan kandungan emas yang tersimpan, sangat melimpah.
Bengkulu mekar dari Sumatera Selatan tahun 1967, dan memang sudah sejak zaman Kolonial Belanda dikenal sebagai penghasil emas.
Namun, kabar terbaru ditemukan kandungan emas yang diperkirakan mengalahkan kandungan emas PT Freeport, tersimpan di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Luas wilayah yang diperkirakan memiliki kandungan emas adalah seluas 90 ribu hektar. Kandungan emas di wilayah itu akan cukup untuk 100 tahun lagi.
BACA JUGA:Dicap 'Haram' Karena Disebut Mengandung Karmin, Inilah 5 Manfaat Yogurt Bagi Kesehatan
Wilayah yang berpotensi menjadi tambang emas di Bengkulu itu berada kawasan hutan lindung Bukit Sanggul Unit IV, Kabupaten Seluma.
PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) menjadi perusahaan yang akan melakukan ekplorasi dan eksploitasi. Tapi masih tahap proses pengajuan izin Amdal.
Jika sebelumnya PT ESDM telah mengantongi izin eksplorasi untuk 30 hektar lahan sejak tahun 2010.
Namun perkembangan terbaru ada dugaan bahwa terdapat cadangan emas yang sangat besar di wilayah itu. Pada tahun 2016 lalu diidentifikasi cadangan emas sebanyak 1 juta ons.
Akan tetapi berdasarkan penelitian, diperkirakan potensi emas di daerah ini untuk menghasilkan emas hingga 10 hingga 20 kali lipat dari perkiraan awalnya.
Sehingga tidak heran jika tambang emas di Bengkulu itu akan dianggap menjadi pesaing PT Freeport di Papua.
Meskipun begitu, potensi emas itu belum dapat di ekspoitasi mulai tahun 2023 ini.
Setelah nanti tambang emas ini beroperasi maka tambang ini pasti akan lebih besar dari tambang emas sebelumnya di Lebong Tandai.(*)