Kota Baghdad memiliki arsitektur yang begitu memukau. Harun ar Rasyid menata pusat pemerintahan kota Bagdad, Irak, menjadi lingkaran.
Pada zaman itu, Kota Baghdad menjadi pusat peradaban Islam yang sangat maju. Khususnya saat Khalifah Harun Ar-Rasyid berkuasa, kemajuan pengetahuan dan pendidikan melesat di era Abbasiyah.
Dinasti Abbasiyah didirikan oleh keturunan dari Paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abbas Bin Abdul Muthalib.
Kekuasaan Bani Abbasisyah dimulai pada tahun 750 pada tahun 750 -1258 M. Setelah runtuhnya kekuasan bani Umayyah.
Pada zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) memerintah perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan seni yang cukup pesat.
Kenapa dikatakan zaman keemasan ilmu pengetahuan, karena pada masa ini munculnya 4 mahzab fiqih yang berlaku saat ini.
Khalifah Harun ar-Rasyid sukses memajukan ekonomi dan sosial dan pendidikan. Pada masa Khalifah Harun Al Rasyid ini, memiliki banyak mencapaian.
Kala memerintah, warga Negara bani Abbasiyah hidup penuh kemakmuran. Khalifah Harun Ar Rasyid memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warganya.
Ini deretan catatan sejarah besar dari Bani Abbasiyah:
1. Pusat Pendidikan
Pada masa Abbasiyah berdirinya Baitul Hikmah sebagai pusat pendidikan. Fungsi Baitul Hikmah ini bukan cuma sebagai perpustakaan dengan ratusan buku bersejarah.
Bahkan buku-buku yang tersimpan tidak hanya menggunakan Bahasa Arab, melainkan ada buku berbahasa Yunani, India dan Persia.
Namun terdapat ruangan yang khusus menyimpan dokumen penting internasional. Kemudian ada juga ruang untuk majelis ilmu, pusat penerjemah dan penulisan buku.
Baitul Hikmah ini menyimpan semua cabang ilmu pengetahuan. Mulai dari tafsir Al Quran, hadist dan fiqih hingga ke kimia, fisika dan geografi serta kedokteran.