SUMEKS.CO - Kawanan ‘bank bobol’ Tulung Selapan OKI, Sumsel tidak pernah padam.
Kawanan pembobol rekening m-banking ini akan terus ada.
Sebab, mereka menyebut mentor sebagai guru.
Dimana senior akan mewariskan ‘tipsani’ (tipu sana tipu sini) pada generasi selanjutnya.
Anak muda di kawasan itu yang menganggur, putus sekolah akan mudah direkrut.
Mereka tergiur bisa dapat uang banyak hanya dengan mengandalkan handphone.
Terdata sejak bulan Maret 2015, sudah 15 kasus kejahatan ilegal access yang berujung pembobolan rekening bank.
Pesan file apk undangan atau surat tilang palsu dikirimkan pelaku dari Tulung Selapan, kabupaten OKI, provinsi Sumatera Selatan.
Data itu hingga Januari 2023, yang melibatkan peretas asal daerah tersebut.
Luarbiasanya, uang yang mereka raup sudah puluhan bahkan mungkin mencapai ratusan miliar rupiah.
Modus operandi tindak kejahatan ilegal access yang dilakukan tersangka yakni dengan mengirimkan APK surat tilang atau undangan palsu.