"Kita sudah kirim advokat," ujarnya.
Ditambahkan HRS, UAS sudah bersuara membela warga Rempang yang di Batam, dan membuat dapur umum untuk warga yang tidak sempat memasak saat melakukan demo.
"Padahal masyarakat ini membela tanah mereka yang akan diambil secara paksa. Dan UAS dituduh membantu orang yang melakukan kejahatan," sebutnya.
Terhadap hal ini, HRS menyebut pemimpin negara ini adalah orang jahat. Sehingga, HRS mengajak masyarakat untuk tidak membiarkan kesemena-menaan ini.
"Kita harus lawan," ajaknya.
Unggahan video ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet, yang menyesalkan terjadinya penangkapan UAS oleh pihak kepolisian dari Polda Kepulauan Riau.
Kendati demikian, warganet memberikan dukungan kepada UAS yang tengah ditangkap oleh polisi gara-gara memberikan bantuan kepada masyarakat yang kesusahan.(*)