SUMEKS.CO - Wanita dari Tulung Selapan OKI, Sumsel ini menegaskan bahwa tidak semua pelaku ‘bobol rekening bank’ itu berasal dari daerahnya.
“Tapi kita semua ini kena imbasnya,” tegasnya.Yang bikin susahnya itu yang kerja negatif-negatif itu ‘kan nggak semuanya, tapi yang kena imbasnya juga semua orang Tulung Selapan”.
“Jadi kayak kemarin nih, kita semua yang KTP Selapan itu di black list dari semua bank,” ungkapnya.
“Jadi kita tidak bisa bikin nomor rekening bla..bla..bla itu, apapun itu dipersulit pokoknya”.
“Gara-gara rombongan Ketip, Bank Bobol, bla..bla..bla itu ya”.
“Yang dak tau ‘Tip Sani’ itu, tipu sana tipu sini nah itu artinya”.
Tidak bekerja alias nganggur, tapi mendadak kaya. Nah itu ciri-ciri pelaku ‘bank bobol’ oknum warga Tulung Selapan.
Kalau ngawaske (diawasi) dia mudo dak begawe (tidak bekerja) tapi tiba-tiba duitnya banyak,” ujar pemilik akun TikTok @Bylla Natasya.
“Negak (bangun) rumah gedong, mobilnya bagus. Nah kamu tahu la dewek (tahu sendiri) apo dio gawenyo (kerjanya), Salam damai ya,” katanya.
“Yang kukatoke (kukatakan) itu memang ada, kalau kamu nak tersinggung berarti itulah diri kamu. Berarti kamu merasa, jangan tersinggung,” tandasnya.
Pemilik akun TikTok @Bylla Natasya yang juga warga Tulung Selapan ini mengaku resah, akibat ulah para ‘bang bobol’ dan ‘ketip sani’ warga Tulung Selapan jadi kena black list di bank.