“Ya, saya masih simpan chat itu amanlah”, ujar Abang Zack saat live bersama Ustadz Derry Sulaiman.
Di tempat terpisah, Mondy dan Caprice telah diperiksa polis Malaysia. Itu ditegaskan Ketua Polis Selangor Malaysia, Datuk S Sasikala Devi.
Pemeriksaan ini menindaklanjuti laporan Usyadz Ebit Lew yang merasa difitnah Mondy telah melecehkan dirinya di podcast Caprice, seorang penyanyi di Malaysia.
“Kita sudah merekam keterangan Ebit Lew dan selanjutnya merekod keterangan Caprice dan wanita Indonesia,” ungkapnya.
Ustadz Derry Sulaiman menegaskan akan membela Mondy Tatto jika apa yang dia ungkap di podcast Caprice Malaysia benar.
“Saya siap bela kamu (Mondy Tatto) jika tuduhan itu benar, tapi jangan sekali-kali fitnah,” tegas Ustadz Derry Sulaiman.
Jika kemudian Mondy Tatto benar maka dirinya akan balik “menyerang” Ustadz Ebit Lew.
“Kalau terbukti Ebit Lew salah saya akan bela Mondy. Mondy itu orang Indonesia, dia benar pasti kita bela,” tegasnya di Live TikTok.
“Kalau benar Ebit Lew melakukan jenayah, aku hajar itu Lew tapi kalau tidak hati-hati, karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” tegas Ustadz Derry Sulaiman lagi.
“Suruh dia naik (live TikTok), kalau Mondy terbukti benar saya akan bela dia. Aku di pihak mu, dia orang Indonesia, aku berada di pihak kamu,” cetusnya.
“Tapi kalau yang dikatakan di podcast itu jahat atau fitnah hati-hati,” tandasnya.
Sebelumnya, Ustadz Derry Sulaiman tantang penyanyi Malaysia Caprice yang membuat podcast bersama Mondy Tatto live Tiktok namun tak merespon.
Namun dalam satu jumpa pers di Malaysia, Caprice malah balik menyebut dirinya difitnah.