SUMEKS.CO - Wadidaw, selain menyamar jadi Marinir TNI AL berpangkat Peltu, Ujang Hendro, warga sipil asal Serang, Banten, juga mengaku kepada masyarakat sebagai tenaga kesehatan dan mampu mengobati berbagai penyakit.
Entah apa yang ada dalam benak pikiran Ujang Hendro, sehingga dirinya nekad mengaku sebagai anggota Marinir TNI AL dan Tenaga Kesehatan (Nakes).
Tak hanya mengambil keuntungan dari mengaku sebagai anggota TNI, Ujang turut membohongi masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya dengan berpura-berpura menjadi seorang Nakes.
Kendati demikian, berkat kepiwaian Ujang Hendro, masyarakat sekitar ikut percaya dengan semua tipu muslihat yang dilakukannya.
BACA JUGA:2 Periode Masa Jabatan Presiden, Penyamaran Ujang Hendro Sukses. Warganet Bingung
Tak sedikit masyarakat yang berobat kepadanya. Namun, entah bagaimana nasib warga yang dibantunya berobat tersebut.
Kedok Ujang Hendro terbongkar saat petugas Lanal Banten menemukan alat kesehatan dan obat-obatan dikediamannya.
Setidaknya, petugas Lanal menemukan beberaa keping obat diantaranya, 35 keping pil mirasic, 24 keping pil mirasic forte, 23 keping pil grafadon, dan 18 keping pil dexanta.
Selain itu, petugas Lanal juga menemukan, 5 keping pil licokalk, 5 keping pil degista, dan 2 buah alat ukur tekanan darah.
BACA JUGA:Tenteng Pistol Sana-Sini Pake Atribut Militer Resmi, Ternyata Profesi Ujang Hendro Hanya ini
Sebelumnya, penyamaran Ujang Hendro sempurna. 10 tahun menjadi 'bunglon' Marinir berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) dari Korps Marinir sukses.
Guna meyakini penyamarannya Ujang Hendro selalu mengenakan atribut militer lengkap dengan senjata api yang ternyata air softgun.
Warganet heran, 10 tahun berlalu penyamaran Ujang Hendro sebagai Marinir TNI gadungan tidak terungkap.
Nyinyiran warganet di kolom komentar akun Surya Pradana Adipatiarga yang memposting perihal penangkapan Ujang Hendro beragam.