Letkol Intelijen Asal Muara Enim Ngaku Beli Baju Perwira TNI di Pasar Senen, Dapat Inspirasi di Media Sosial

Rabu 20-09-2023,04:41 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Aksi dimulai Maret 2023 lalu, kedua korban sudah menyerahkan uang sebagai DP. 

Tapi selama 4 bulan tak kunjung ada kejelasan.

“Kerugian kedua korban sekitar Rp38 juta, masih terus kita dalami kasusnya,” ujar Kompol Hadi.

Bagi para korban yang masih ada diluar sana supaya segera melapor ke Polres Metro Depok.

BACA JUGA:Salahgunakan Atribut TNI Letkol Asal Muara Enim Kena Pasal Penipuan, Kok Brimob Kawal Truk Hanya Kena Sajam? 

Diketahui petualanagn Rahman Nudin berakhir sudah. Hari ini, Selasa, 19 September 2023, kasusnya dirilis kepada wartawan di Polres Metro Depok.

Tampak Kasat Reskrim Kompol Hadi Kristanto menjelaskan kronologi kasusnya. 

Tampak di belakang Rahman Nudin membelakangi wartawan. 

Baju ‘dinasnya’ tampak dibungkus plastik diatas meja sebagai barang bukti.

BACA JUGA:Masih Kalah Lama Letkol Intelijen Gadungan Asal Muara Enim, Ujang Hendro 10 Tahun Ngaku TNI Bahkan Mantri 

Lengkap sama pistol korek api ‘bareta’ yang selalu setia menemaninya.

Rahman Nudin tampak cupu. Tak banyak kata tercetus dari mulutnya.

“Sudah ada 2 korban tersangka RN (Rahman Nudin),” jelas Kasat Reskrim Kompol Hadi Kristanto.

BACA JUGA:Letkol Asal Muara Enim Kena Pasal Penipuan Terancam 4 Tahun, Brimob Kawal Truk di Baturaja Divonis 1,5 Tahun 

Seperti diberitakan sebelumnya, Rahman Nudin yang baru berusia 36 tahun, dia sudah menyandang pangkat letnal kolonel (letkol).

Pria asal Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim itu mengaku anggota dari Badan Intelijen Strategis (BAIS).

Kategori :