MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Ceritanya 2 tahun lalu Letkol Intelijen gadungan ini sudah melamar kesana kemari nggak diterima.
Dia akhirnya nekat membeli baju seragam TNI. Tak tanggung-tanggung, tanda pangkatnya langsung perwira menengah.
Pangkat tinggi diambil Rahman Nudin supaya pas dengan skenario aksinya, bisa urus apa saja. Pindah tugas, surat tanah dan sebagainya.
Pokoknya semua ‘job’ yang diberikan calon korbannya ia terima. Serba bisa.
Tujuannya supaya korban terpedaya dan keluar uang untuk memenuhi kantongnya.
“Pelaku ini merantau dari Sumatera Selatan sudah cari kerja tapi tak dapat kerjaan akhirnya jadi TNI gadungan”, jelas Dandim 0508 Depok, Letkol Inf Totok Priyo.
Rahman Nudin punya modus menipu, bisa urus surat tanah dan masih banyak lagi.
Dandim juga mengungkap, pelaku sempat menipu satu lagi korban selain mantan Camat yang rugi Rp38 juta.
Korban mengurus akta jual beli (AJB) hingga korban tertipu Rp500 ribu.
Seperti diberitakan, ulah Rahman Nudin bikin geleng kepala. Baru berusia 36 tahun, dia sudah menyandang pangkat letnal kolonel (letkol).
Pria asal Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim itu mengaku anggota dari Badan Intelijen Strategis (BAIS).