BACA JUGA:Sidang Rektor Unila, Saksi Sebut Nama Ketum PBNU
BACA JUGA:Usung Duet Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik yang Memecah Belah Cebong Kampret!
Terakhir, mengenai aktivitas politik para pengurus NU, Gus Yahya menjelaskan bahwa mereka boleh menyuarakan pendapat terkait dinamika politik.
Ingat, namun tidak boleh mengatasnamakan lembaga NU.
Kecuali itu merupakan hasil dari rapat atau permusyawaratan resmi lembaga.
"Jika bukan hasil permusyawaratan, itu adalah opini pribadi, bukan opini lembaga," pungkas Gus Yahya.
Dengan demikian, PBNU berharap Pemilu dan Pilpres 2024 berjalan dengan damai, tenang
Dan mengedepankan prinsip demokrasi yang sehat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (Ck/*)
BACA JUGA:Pengusaha Ternama Jusuf Hamka Dukung Prabowo di Pilpres
BACA JUGA:Bawaslu Sambut Ajakan Komnas Perempuan untuk Ciptakan Ruang Aman Perempuan dalam Pemilu 2024