Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa isoflavon dalam tahu dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
8. Meredakan gejala menopause
Pada wanita, manfaat makan tahu tidak hanya dapat mengurangi risiko kanker payudara, tetapi juga bisa membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes.
Kemungkinan potensi ini berasal dari kandungan fitoestrogen yang ada dalam tahu. Para kaum wanita juga sering mengkonsumsi tahu.
Bahkan, efek fitoestrogen ini mirip dengan terapi pengganti hormon meski membutuhkan waktu lebih panjang untuk mendapatkan manfaatnya.
BACA JUGA:Segera Pakai Jurus Jitu Ini, Pasti Saldo DANA Rp123.000 Hari ini Bakal Cair Segera
9. Menurunkan risiko osteoporosis
Tak banyak yang tahu rupanya tahu juga kaya akan kalsium. Bahkan, faktanya, kalsium dalam satu porsi tahu atau sebanyak 4 ons sama dengan kandungan kalsium dalam 8 ons susu sapi.
Oleh karena itu, mengonsumsi tahu dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Jadi jangan ragu untuk mengkonsumsi tahu secara rutin.
Bahkan, kandungan kalsium beserta dengan isoflavon dalam tahu juga bisa mengurangi risiko osteoporosis pada wanita menopause.
10. Menjaga fungsi otak
Kandungan isoflavon dalam kacang kedelai dan produknya, termasuk tahu, juga memiliki efek positif pada otak, terutama pada fungsi kognitif atau daya ingat.
11. Meningkatkan elastisitas kulit
Khasiat isoflavon atau fitoestrogen dalam tahu juga bisa terlihat pada kulit.
Yakni dari beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan isoflavon dapat mengurangi tanda penuaan kulit, seperti keriput dan perubahan warna kulit.