OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menggelar pelatihan dan konsolidasi bagi Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa/Kelurahan (P2UKD/K) se-Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Ayola Sentosa Palembang selama dua hari, 6-7 September 2023.
Acara pembukaan dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, dan turut dihadiri Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.
Menurut Kepala Bagian Kesra Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani, kegiatan ini digelar dalam rangka menjalankan program Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, untuk menjadikan Ogan Ilir Bangkit menuju masyarakat sejahtera dan berkualitas.
"Serta berlandaskan iman, takwa, moral, dan beretika," terang Albatani.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sumsel Mawardi mengungkapkan, P2UKD/K merupakan pengalihan dari Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N). P2UKD/K memiliki tugas tidak hanya sebatas penghulu saja.
"Namun juga harus menjadi penghubung antara masyarakat dengan Pemerintah, umat dengan ulama, serta antar umat beragama," ungkapnya.
Menurut Mawardi, mereka ini dulu pernah menjadi P3N direkrut kembali, namun tugas dan tanggung jawabnya ditambah. Adapun pembentukan P2UKD/K ini merupakan terobosan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru, di awal kepemimpinannya dulu.
BACA JUGA:Bupati Panca Hadiri Pembukaan Kantin PKK dan Darmawanita Pemkab Ogan Ilir
"Tujuannya untuk mengaktifkan kembali P3N, terutama bagi masyarakat pedesaan terpencil yang jauh dari Kantor Urusan Agama," terangnya.
Karena, keinginan terbesar dari Gubernur Sumsel dan Wagub Sumsel tentunya menjadikan Sumsel ini sebagai Provinsi yang religius, harmonis, dan aman.
Lebih jauh dikatakannya bahwa P2UKD/K saat ini membutuhkan sumber daya manusia semakin berkualitas memiliki iman dan taqwa.
"Apalagi dalam era globalisasi sekarang ini sumber daya manusia memiliki iman dan taqwa sangat diutamakan," harapnya.