Jika penyakit tersebut telah didiagnosa secara medis terkait dengan pekerjaan atau lingkungan yang memiliki tingkat polusi udara tinggi, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dokter Anak di Palembang Fifi Sofiah memberikan peringatan kepada orang tua untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Fifi juga mendesak pemerintah untuk menyediakan informasi lebih luas tentang kualitas udara sebagai upaya mitigasi, terutama kepada keluarga dengan anggota rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan masalah pernapasan.
"Kebijakan tentang penggunaan masker di luar ruangan perlu dievaluasi ulang, terutama di wilayah yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak dan kelompok rentan lainnya," tegasnya.
BACA JUGA:Prolanis, Jurus BPJS Kesehatan Kendalikan Penyakit Kronis
Selain itu, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mencatat adanya penurunan partisipasi dalam program imunisasi selama pandemi, yang dapat mempengaruhi daya tahan anak-anak terhadap berbagai penyakit, termasuk gangguan pernapasan (ISPA) yang mungkin disebabkan oleh kondisi lingkungan yang buruk.
"Di RS Muhammad Husein Palembang, kami mencatat peningkatan kasus anak-anak dengan penyakit pernapasan akut berat," tambahnya.
Kendati itu, Fifi juga menekankan pentingnya orang tua mengetahui jenis masker yang sesuai dengan standar kesehatan yang direkomendasikan untuk kelompok rentan.
"Guna melindungi kesehatan anak-anak dan anggota keluarga yang lebih tua," tukasnya.(cw2)
BACA JUGA:Jadi Tersangka Kasus Korupsi KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Tak Ditahan, Mobil Tahanan untuk Siapa?