6 Tips Praktis untuk Kolam Ikan yang Bersih dan Sehat, Nomor 3 Jangan Dianggap Sepele

Minggu 03-09-2023,07:25 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Jika kolam anda cukup dalam, pertimbangkan untuk mengeluarkan ikan dan menempatkan mereka dalam wadah yang aman dan sesuai dengan air kolam. Ini akan membuat pembersihan lebih mudah dan menghindari ikan terluka.

4. Penyedotan Debu

Gunakan net atau penyedot dedak untuk menghapus dedak (debu dan kotoran) yang mungkin mengendap di permukaan kolam. Kerjakan secara perlahan untuk menghindari mengganggu lapisan dasar yang ada.

5. Pembersihan Lapisan Dasar

Jika ada kotoran atau lumpur yang mengendap di dasar kolam, kita bisa menggunakan ember dan selang air untuk membersihkannya.

Dengan lembut alirkan air ke dasar kolam dan gunakan kain bersih untuk mengangkat kotoran yang terangkat. Jangan gunakan bahan kimia berbahaya dalam proses ini.

BACA JUGA:Butuh Modal Tambahan, Pinjam Melalui Aplikasi Livin by Mandiri, Cair Hingga Rp 100 Juta

6. Penggantian Air

Jika kualitas air buruk, pertimbangkan untuk mengganti sebagian air kolam dengan air bersih. Ini akan membantu menghilangkan limbah dan meningkatkan kualitas air.

Pastikan air penggantian memiliki parameter yang sesuai dengan ikan.

Cara membersihkannya

  • Matikan mesin sirkulasi air
  • Buka lubang saluran pembuangan dan diamkan selama 10 – 20 menit (ini tergantung pada ukuran kolam yang dikuras) sampai air benar – benar terbuang semua.
  • Lalu, saat, air sudah tersisa sedikit, gosok bagian dasar dan dinding kolam dengan menggunakan sikat.
  • Bersihkan pula beberapa element pada kolam seperti hiasan atau batu – batuan koral. Pastikan kalian membersihkan secara merata dan mengangkat semua sisa kotoran yang menempel.
  • Setelah digosok hingga bersih, kini waktunya membilas. Basahi busa atau spons dengan air, kemudian tempelkan pada bagian yang akan dibersihkan angkat kemudian peras.
  • Lakukan proses ini berulang – ulang hingga air kolam semua terangkat.
  • Selanjutnya, semprotkan air bersih ke seluruh kolam. Gunakan air secukupnya yang penting merata ke seluruh kolam, hal ini bertujuan agar proses pembilasan sempurna dan tidak boros air.
  • Dalam pembersihan kolam pastikan semua sisa kotoran dan sisa air bilasan terangkat menggukan busa.
  • Gosok busa keseluruh bagian dinding kolam, peras dan bersihakn busa dari kotoran. Lakukan hal ini sampai kolam kering dan bersih.
  • Lalu,  setelah bersih isi kolam menggunakan air bersih hingga penuh. Nyalakan pompa sirkulasi air agar lebih banyak mengandung oksigen. Tunggu 15 – 20 menit baru kalian masukkan ikan kembali kedalam kolam.
  • Setelah membersikan kolam ikan dan kolam filter sudah selesai, serta memastikan kondisi setiap sudut kolam ikan telah bersih dan bebas dari kotoran dan lumut, serta telah membilasnya sampai benar-benar bersih.

BACA JUGA:Sejarawan Palembang Sebut Secara Makna Gelar Tak Memiliki Arti Khusus, Sebab Palembang Tak Punya Kasta

  • Kolam yang sudah bersih, dibiarkan kering selama beberapa saat dan membiarkannya terkena sinar matahari langsung kurang lebih selama 1-3 jam. Sinar matahari sangat bagus bagi kolam tersebut. Hal ini berguna supaya kolam bebas dari kuman dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan ikan.
  • Barulah, melepaskan kembali semua ikan dari wadah karantina dipindahkan lagi ke kolam. Disarankan sebaiknya proses pelepasan ikan ini dilaksanakan pada sore hari setelah matahari bersinar agak redup.
  • Perhatikan gerak-gerik ikan saat baru dilepas kembali ke kolam. Apakah ikan tersebut nampak bergerak ceria di seluruh kolam atau justru diam bersembunyi di salah satu sudut kolam.
  • Ikan yang bergerak bebas menandakan kondisi kolam yang baus. Di sisi yang lain, ikan yang cenderung diam dan diam mengindikasikan kalau kesehatannya sedang terganggu.
  • Kolam yang telah dibersihkan tampilan kolam akan terlihat lebih bersih dan segar. Ikan – ikan pun akan lebih aktif, sehat dan bergairah. 

Ingatlah untuk menjaga rutinitas perawatan yang teratur agar kolam kita tetap bersih dan sehat. Dengan melakukan pembersihan secara berkala, kita dapat mencegah akumulasi kotoran dan masalah kualitas air yang lebih serius.(*)

Kategori :