Kabid Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Prabumulih Bakal ‘Rungkad’ Dipenjara Usai Gelapkan Dana Orang Miskin

Jumat 01-09-2023,02:32 WIB
Editor : Julheri

SUMEKS.CO, PRABUMULIH – Penyidik Pidsus Kejari Prabumulih, Kamis 31 Agustus 2023, menahan Kabid Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kota Prabumulih, Muksonah. 

Setelah 10 hari dia berstatus tersangka dugaan penggelapan uang dan surat berharga pada kegiatan bantuan non-tunai dari Kementerian Sosial untuk pengelolaan e-Warong tahun 2020-2022.

Mobil yang menjemput Muksonah, tiba di halaman Kantor Kejari Prabumulih, sekitar pukul 16.25 WIB. 

BACA JUGA:Kasus e-Warung, Kabid Dinsos Prabumulih Resmi Ditahan Tim Kejaksaan: Salah Aku Dimano?

Muksonah lalu dibawa masuk menggunakan kursi roda, ke ruang Pidsus. 

“Salah aku di mano,” ucap Muksonah, dalam perjalanan menuju ruang Pidsus.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, penyidik kemudian memutuskan menahannya. 

Muksonah kemudian keluar sudah mengenakan rompi tahanan warna pink.

BACA JUGA:15 Saksi Diperiksa Kasus e-Warung, Baru 1 Tersangka Oknum Kabid Dinsos Prabumulih, Siapa Lagi Bakal Menyusul?

“Tersangka kami lakukan penahanan 20 hari ke depan. Terhitung 31 Agustus sampai 19 September 2023, di Rutan Kelas IIB Prabumulih,” terang Kasi Intel Kejari Prabumulih M Ridho Syahputra SH MH didampingi Kasi Pidsus Rudi Firmansyah SH MH.

Ketua Tim Penyidik Faisal Basri SH, menjelaskan tersangka MS ditahan atas perkara penggelapan dalam jabatan e-Warong Kementerian Sosial RI, pada Dinas Sosial Kota Prabumulih. 

“Terkait KPM (Kelompok Penerima Manfaat) dalam bentuk bantuan pangan nontunai,” singkatnya.

BACA JUGA:Kabid Penanganan Kemiskinan Dinsos Prabumulih Diduga Raup Ratusan Juta, Usai Tersangka MS Langsung Ditahan?

Sebelumnya, pada penetapan tersangka 21 Agustus 2023 lalu, Kajari Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH, menjelaskan modus tersangka M (Muksonah), melakukan kegiatan bantuan non-tunai untuk pengelolaan e-Warong sebanyak 16 unit. 

Kategori :