Di matanya, Dimas termasuk mahasiswa yang aktif dan memiliki pergaulan luas. Berbagai organisasi di kampus diikuti almarhum.
“Dia teman yang baik dan kerap menolong dengan kawan-kawan lain di kampus. Kami semua kehilangan,” imbuhnya.
Senada, Andi, teman sepermainan almarhum Dimas mengungkapkan, sosok Dimas tidak banyak tingkah atau neko-neko. Mereka sering nongkrong bersama.
“Kita paham kalau Dimas sekarang lagi sibuk dengan kuliahnya. Tapi kalau sedang libur, dia masih ikut kita nongkrong di dekat lorong rumah. Kita sokongan beli gorengan. Dia sahabat yang pengertian,” tandasnya. (dik/afi)