BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Polsek Cengal bersama Tripika Kecamatan Datangi Rumah Warga
"Semoga Karhutla tahun ini bisa terkendali khususnya di Kabupaten OKI," ujarnya.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar SE melalui Asisten 1 Pemkab OKI, Antonius Leonardo mengatakan, saat ini tanda tanda alam sudah terlihat dimana permukaan air Sungai Komering sudah berkurang. Selain itu sudah ada beberapa sumur warga yang kering.
Apalagi, Karhutla sudah sering terjadi setiap hari di Kabupaten OKI Karhutla terjadi setiap hari, dan Kabupaten OKI disebut paling luas terbakar dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya.
"Jadi dengan Karhutla yang terjadi apa sudah sepatutnya status ini naik. Siaga dan tangggap beda, temasuk SOP dan penangananya. Maka hari ini perlu dirapatkan. Berharap penanganan Karhutla di OKI bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (*)