Tim Ekspedisi dari Bani Abbasiyah, Pernah Temukan Lokasi Tembok Yakjuj dan Makjuj Berdasarkan Mimpi

Senin 14-08-2023,16:42 WIB
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO –  Tim Ekspedisi dari Bani Abbasiyah pernah temukan lokasi tembok Yakjuj dan Makjuj berdasarkan mimpi sang khalifah Al Watsiq Billah pada zaman tersebut.

Kini beberapa tanda-tanda kiamat seolah bermunculan. Kejadian atau peristiwa aneh di muka bumi, kerap kali dihubung-hubungkan dengan salah satu dan 10 tanda kiamat.

Yaitu munculnya kaum pengrusak, Yakjuj dan Makjuj yang dikurung tembok raksasa yang dibangun oleh Raja Dzulkarnain.

BACA JUGA:Gua Misterius Muncul di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tembok Yakjuj Makjuj?

Peristiwa fenomena alam yang terjadi dari seluruh pejuru dunia dikaitan dengan mulai tua-nya bumi ini. 

Menarik memang mencari lokasi tembok raksasa itu. Menjadi sangat penting untuk menemukan, karena jika suku tersebut berhasil keluar dari kurungan, maka tanda kiamat akan masuk pada fase berikutnya.

Penjelajahan pencarian tembok dilakukan pula pada era Bani Abbasiyah.  Bahkan pada zaman ini, menurut nukilan dari beberapa karya sejarah Islam, sempat ditemukan lokasi dinding Jakjuj dan Makjuj.


Lokasi persis tembok raksasa tempat mengurung suku Yakjuj dan makjuj masih jadi misteri. (ilustrasi)-foto:pixabay.com-

Dinasti Bani Abbasiyah melalui sang Khalifah Al Watsiq Billah mendapatkan suatu mimpi yang membuat dirinya tertegun.

Khalifah Al Watsiq yang berkuasa pada 842 M mendapatkan mimpi jika dinding pemisah yang mengurung kedua suku –Yakjuj dan Makjuj, itu hancur.

Pantas saja sang khalifah khawatir dengan mimpinya tersebut. Dan sempat berfikir cukup lama sebelum menceritakan isi mimpi itu kepada penasihat pemerintahannya.

BACA JUGA:37 Khalifah Bani Abbasiyah Berkuasa periode 750-1258 M, Ternyata Khalifah Kelima dan Terakhir Berbeda Nasib

Sang Khalifah mengkaji mimpi tersebut bersama kaum cendikiawan lain. Lantas Al Watsiq membentuk tim penjelajah untuk mencari tahu kebenaran dari mimpi tersebut.

Lantas dia menunjuk Ilmuwan Sallam Turdjamun dan 50 kaum pandai lain untuk menyelidiki menuju gerbang besi tersebut. 

Khalifah ke-9 pada Dinasti Abbasiyah merasa yakin dengan kemampuan dan kehandalan Sallam karena ilmuwannya itu menguasi 30 bahasa.

Kategori :