SUMEKS.CO - Akhirnya, polisi menemukan barang bukti berupa tengkorak manusia yang diduga merupakan korban hasil pembunuhan di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.
Polisi bersama warga membongkar makam mantan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang mengilang selama 10 tahun lalu. Dan ternyata, polisi justru menemukan ratusan tengkorak manusia.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video @mbahkung304, 13 Agustus 2023, menyebutkan bahwa polisi akhirnya akan melakukan proses autopsi terhadap kerangka manusia itu.
Meskipun hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan secara resmi terkait informasi tersebut, namun diduga ratusan tengkorak manusia yang ditemukan di belakang Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut adalah mantan santri.
Sebelumnya diberitakan, bahwa akhir-akhir ini nama Ponpes Al-Zaytun Indramayu, kembali menjadi perbincangan hangat publik.
Bagaimana tidak, Ponpes Al-Zaytun Indramayu diduga telah melakukan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Diduga Polisi menemukan barang bukti berupa tengkorak manusia yang diduga merupakan korban hasil pembunuhan di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--
Pasalnya, polisi dibuat kaget dengan penemuan tumpukan tengkorak di ruang bawah tanah, di kawasan komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.
Penemuan ribuan tengkorak di ruang bawah tanah di Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini, ditemukan polisi bersama warga yang melakukan pengecekan.
Dikutip SUMEKS.CO melalui unggahan akun Snack Video mbahkung304, 13 Agustus 2023, polisi melakukan penyelidikan pada 10 Agustus 2023.
Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan tempat tinggal atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu, berdasarkan laporan dari mantan orang tua santri.
Orang tua santri tersebut mengungkapkan, bahwa anaknya telah hilang sejak 11 tahun yang lalu saat menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Setelah melakukan penggeledahan lebih kurang enam jam lamanya, polisi mendapati ruangan yang mencurigakan. Tanpa berpikir panjang, polisi pun memeriksa ruangan tersebut.