Bagja Ingatkan Ketua Bawaslu Provinsi Jadi Dinamisator

Jumat 11-08-2023,15:09 WIB
Editor : Rahmat

SEMARANG, SUMEKS.CO - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengingatkan kepada seluruh Ketua Bawaslu Provinsi di Indonesia untuk menjadi dinamisator di lembaganya. 

Apa yang dia maksud dengan dinamisator adalah ketua perlu menjadi jembatan antara hubungan di dalam kelembagaan, maupun di luar lembaga.

"Ketua ini yang bertanggungjawab ke dalam dan keluar. Contohnya misalkan hubungan kita dengan 'stakeholder' lain. Itulah yang harus dikomunikasikan ketua ke pemangku kepentingan lain. Tugas ketua adalah salah satunya dinamisator antar lembaga," ungkapnya saat membuka kegiatan Rakornas Penguatan Kelembagaan Tingkat Bawaslu Provinsi pada, Rabu 9 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.

Bagja juga menekankan kepada ketua Bawaslu Provinsi untuk tidak menjadi katalisator. 

BACA JUGA:Bawaslu Bersama Stakeholder Susun Juknis Pengawasan dan Pemantauan Pemberitaan, Penyiaran dan Iklan Kampanye

Artinya, Ketua Bawaslu Provinsi diharapkan dapat menjadi sosok yang bijaksana dalam perundingan keputusan dan tidak cepat emosi ketika perundingan tidak berjalan seperti yang diharapkan.

"Bapak/Ibu hati-hati juga, begitu ada yang marah, jangan kita ikut marah. Tetap kemudian bapak ibu harus berpikir yang paling bijak diantara yang lain. Itu ada dalam Perbawaslu nomor 3 tahun 2022," jelas Bagja.

Dari sisi internal, Bagja juga meminta untuk para ketua rutin melakukan rapat pleno antar pimpinan untuk memantau program kerja yang sedang berjalan. 

BACA JUGA:Bawaslu Tegaskan Pentingnya Peran Media dalam Pemetaan Kerawanan Pemilu

“Rapat pleno sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi dan pendayagunaan kontrol, evaluasi, proyeksi," kata Bagja.

Ke depannya, Bagja berharap Ketua Bawaslu Provinsi dapat bekerja dengan baik dan memantau pelaksanaan program yang tengah berjalan mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.

Hal senada dikatakan anggota Bawaslu Lolly Suhenty berpesan untuk mengambil peran dalam Pemilu Serentak 2024. Lolly menyatakan peran tersebut adalah ikut aktif melakukan pengawasan dalam tiap tahapan pemilu.

"Kaum muda harus ikut ambil peran dalam pemilu. Bergerak melakukan kerja-kerja guna memastikan demokrasi lebih baik," kata Lolly di Cianjur, Jawa Barat, Rabu 9 Agustus 2023.

BACA JUGA:Bawaslu Ajak Masyarakat Jaga Mulut dan Jari supaya Tak Lahirkan Politisasi Identitas

Menurutnya pertemuan semacam sosialisasi pengawasan partisipatif ini, diharapkan dapat membentuk komitmen bagi kalangan muda dalam mengawal dan mengawasi setiap tahapan pemilu.

Kategori :