“Terakhir kali saya menangis saat akan masuk kuliah, dan baru ini lagi menangis,” ungkap dokter asal Palembang itu.
dr Richard Lee pun bersedia membantu Farel, menjadikan dia orang sukses.
Menurut dr Richard hanya kesuksesan yang bisa menjadi jalan pembalasan terbaik atas semua orang yang telah mencampakkan Farel.
dr Richard pun bersedia membayar semua utang Farel dan neneknya, membiayai kebutuhannya dan sekolahnya, bahkan sampai kuliah.
BACA JUGA:DPPPA Kabupaten OKI Catat 29 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Yang menarik, ada tantangan yang diberikan dr Richard pada Farel.
Apa itu?
Farel harus lulus tes kedokteran Universitas Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita lama dr Richard Lee, dan itu yang membuatnya terakhir menangis.
Diceritakan dr Richard Lee harus mengurungkan harapannya untuk kuliah kedokteran di UI.
Ia dengan berat menerima kuliah kedokteran di kota Palembang (Unsri) saja.
Sebab orang tuanya merasa sekolah di kedokteran UI akan menguras biaya tidak sedikit dibanding Unsri.
Ini menjadi tantangan dari dr Richard Lee buat Farel yang sebenarnya punya cita-cita menjadi arsitek.
“Tidak gampang masuk UI, dan kamu punya waktu 2 tahun untuk persiapan,” tantang dr Richard Lee lagi.
Kisah Memilukan Farel