Farel hanya diasuh neneknya sejak kecil. Ayahnya masuk penjara, ibunya menikah lagi.
Bahkan kakeknya pu pergi meninggalkan neneknya.
Itu menuturan Farel yang memantik keharuan.
Dari kecil Farel dirawat neneknya. Ini nenek dari papa-nya.
“Belum lahir ayahku dipenjara, Tak tahu kasusnya apa. 12 tahun penjara,” ungkapnya.
Mama saat itu tinggal bersama nenek. Mamanya memilih cerai saat Farel usia 3 bulan. “Mama nggak tahu dimana?”, ujar Farel yang saat itu memang belum tahu apa-apa.
Hanya saat Farel umur 4 tahun, mamanya ada datang bawa hadiah sepeda.
“Ngomong sama nenek hanya sebentar dan titip sepeda doang,” kenangnya.
BACA JUGA:Gelar Rakor PUSPAGA, dr. Sheila: Ini Berfungsi Sebagai One Stop Service Berbasis Hak Anak
Pernah di video call dan pernah lihat mama-nya hanya lewat handphone, itu saat SMP kelas 2.
Itu pun Farel yang harus mencari kontak mamanya.
Lewat facebbook kakaknya mama.
“Mama masih tinggal di Medan bersama keluarganya barunya,” ungkap Farel.
Bahkan diketahui mamanya sudah nggak seagama dengan Farel. “Mama sudah nggak Islam lagi,” cetusnya.