37 Khalifah Bani Abbasiyah Berkuasa periode 750-1258 M, Ternyata Khalifah Kelima dan Terakhir Berbeda Nasib

Kamis 10-08-2023,17:21 WIB
Editor : Wiwik

Hubungan keluarga dengan Nabi Muhammad menjadikannya tokoh utama dalam perlawanan terhadap Bani Umayyah. Nama "As-Saffah" mengacu pada gelar "Sang Penumpah Darah".

Dirinya mendapatkan julikan ini karena sering kali melakukan kekejaman terhadap lawan politiknya. Awal pertempuran Zab dimulai oleh Abul Abbas dari daerah Khurasan, yang saat ini terletak di bagian timur Iran dan barat Afghanistan.

Di daerah ini, Abul Abbas menjadi komandan pasukan Abbasiyyah dan berhasil memenangkan pertempuran melawan Bani Umayyah di Sungai Zab, Iraq pada tahun 750.

 

2.      Abu Jafar Al-Mansur (Khalifah kedua Sekaligus Pendiri kota Baghdad)

Abu Jafar Abdallah bin Muhammad al-Mansur (714-775) merupakan saudara dari As-Saffah. Dirinya merupakan khalifah kedua dari keluarga penguasa Bani Abassiyah.

Al-Mansur dianggap sebagai sosok yang sangat berperan dalam pembangunan Bani Abassiyah. 

Ia memimpin pasukan dalam pertempuran melawan Bani Umayyah dan berhasil mendirikan ibu kota baru untuk Bani Abbasiyyah yang dikenal sebagai Madinat As-Salam atau Baghdad.

 

BACA JUGA:ALLAHUAKBAR, Muhammadiyah Beli Gereja di Spanyol dan Dijadikan Masjid, Kembalikan Kejayaan Islam Era Abbasiyah

 

3.      Harun Ar-Rasyid (Khalifah kelima dan paling terkenal)

Harun Al-Rashid (766-809) menjadi penguasa kelima, setelah mengambil alih kekuasaan pada tahun 786 M. Pada saat pemerintahannya, Bani Abbasiyyah mencapai puncak kejayaan mereka.

Dalam bidang militer, dinasti Abbasiyah berhasil mengalahkan Kekaisaran Romawi Timur dan memaksanya dengan mengharuskan membayar kontribusi upeti.

Selain itu, Harun Al-Rashid Khalifah yang paling berkuasa selama masa Bani Abbasiyyah, Khalifah ini juga terkenal dengan kisahnya yang disebut dalam cerita Seribu Satu Malam.

 

Kategori :