SUMEKS.CO - Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, merupakan contoh perkembangan peradaban sanitasi lingkungan di Indonesia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimoeljono.
Ya, apesiasi itu diberikan atas keseriusan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang, yang telah ikut serta dalam Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sei Layur, Kalidoni, Palembang.
Berkat keseriusan itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, mengungkapkan, IPAL di Palembang merupakan contoh perkembangan peradaban sanitasi lingkungan di Indonesia.
BACA JUGA:Dubes Australia Tinjau Pembangunan IPAL Kota Palembang, Telan Dana Rp1,6 Triliun
"Ini perkembangan peradaban sanitasi. Sanitasi dan air bersih penting untuk membantu turunkan stunting," kata Basuki Hadimoeljono, saat meninjau Pembangunan IPAL di Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, Kamis 10 Agustus 2023.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kerjasama yang berjalan ini bukan hanya sekedar bentuk konstruksi saja.
Pembangunan IPAL di Kecamatan Kalidoni Palembang merupakan contoh perkembangan peradaban sanitasi lingkungan di Indonesia.--
Melainkan, menjadi sebuah tanggung jawab besar yang diamanahkan kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.
"Tentu ini menjadi tanggungjawab besar bagi kami. Dan semua itu sudsh diupayakan semaksimal mungkin," ujar Deru.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Diminta Kementerian PUPR Percepat Proses Pemasangan Sambungan Rumah IPAL
Terlebih sambung Deru, dalam pembangunan IPAL ini pemerintah bertujuan untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih ditengah masyarakat.
Untuk itu, Deru meminta agar seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait berupaya untuk memberikan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi kesehatan.
"Kita perlu sinergi dan kerjasama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat," timpal Deru.
Selain itu diketahui, dalam pembangunan IPAL di Sei Selayur, Palembang, dana tersebut didapatkan dari hibah pemerintah Australia sebesar Rp600 milyar lebih. Sedangkan, dari APBN pemerintah pusat sekitar Rp640 milyar.