SUMEKS.CO - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi, atas pernyataan bajingan tolol Rocky Gerung.
Namun ternyata Rocky Gerung bukan orang pertama yang melontarkan pernyataan bajingan, melainkan KH Syukron Makmun.
Menhan Prabowo mengatakan, sebagai seorang intekektual dan akademisi, Rocky Gerung keliru menyampaikan kata-kata kasar terhadap Presiden Jokowi.
"Saya kira itu ya, keliru ya. Menurut saya seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini. Tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya ya," kata Prabowo, dikutip dari akun snack video @kabar berita 099.
Atas pernyataannya itu, menurut Prabowo, Rocky Gerung juga sudah mengakui kesalahannya. Bahkan, sudah meminta maaf.
"Tapi saya katakan tidak benar itu (tuduhan Rocky Gerung). Saya masuk kabinet, saya lihat Pak Jokowi dari dekat. Saya menterinya beliau, saya melihat keputusan-keputusan beliau. saya lihat pengarahan-pengarahan beliau, semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," bela Prabowo.
Video lawas cerama KH Syukron Makmun, diunggah ulang akun snack video @Wiki Media. Dalam video itu tokoh masyarakat KH Syukron, mengingatkan tidak memilih pemimpin atas dasar terima uang.--
Sementara video lawas ceramah KH Syukron Makmun, diunggah ulang akun snack video @Wiki Media. Dalam video itu tokoh masyarakat KH Syukron, mengingatkan tidak memilih pemimpin atas dasar terima uang.
"Saya khawatir nanti, kalau memilih pemimpin dasarnya duit, saya khawatir bangsa Indonesia, nanti bupatinya bupati bajingan, gubernurnya gubernur bajingan, Menterinya menteri bajingan, sampai presidennya presiden bajingan," kata tokoh masyarakat kelahiran Sampang Madura itu.
BACA JUGA:Buntut Hina Presiden Jokowi, Rumah Rocky Gerung Digeruduk Massa, Dilempar Batu Sambil Teriak Takbir
Laki-laki yang dikenal dengan sebutan Singa Podium itu mengaku habis-habisan saya untuk menyelamatkan bangsa ini. Sehingga tidak tega melihat bangsanya ditipu.
"Hai pemimpin bangsa, kalau kau jadi pemimpin dengan cara menyuap rakyat, rakyat yang disuap, maka hasilnya nanti akan wujudkan pemimpin-pemimpin rambok dan pemimpin-pemimpin maling," katanya.
Atas pernyataan Rocky Gerung itu, membuat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko, murka. Meski Menko Polhukam, Mahfud MD, menanggapi santai.
Mahfud MD menyebut pernyataan Rocky Gerung hal sepele. Namun tidak dengan, Moeldoko menyebut masalah serius. Bahkan, Moeldoko sengaja menggelar konfrensi pers, meminta aparat mengusut dugaan penghinaan itu.