Namun, seiring berjalannya waktu dan runtuhnya masa kekhalifahan Abbasiyah, masjid itu pun berubah menjadi gereja yang saat ini berdiri di Spanyol.
Hal itulah yang mendorong Muhammadiyah ingin mengembalikan masa kejayaan Islam seperti yang terjadi di zaman Abbasiyah.
BACA JUGA:Bill Gates Pasti Lewat! Mana yang Paling Kaya Qorun, Nabi Sulaiman atau Mansa Musa?
Menurut Saad, upaya yang dilakukannya ini bertujuan untuk membangkitkan inspirasi dan semangat kaum muslimin agar berani berbuat nyata mengembalikan peradaban Islam.
Selain itu, langkah yang diambilnya ini juga untuk membuktikan jika umat Islam mampu mengembalikan kejayaan dan peradaban Islam seperti dulu kala.
"Ini bukan (inisiatif) individual tapi organisasi. Kita buktikan bahwa kita mampu mengembalikan kejayaan Islam," tegasnya.
Lebih lanjut, Saad menilai kebesaran Islam sudah tidak lagi besar seperti dulu dam seakan hilang dimakan zaman.
Kendati demikian, Saad menyerukan agar kiranya umat Islam bangkit dan melakukan langkah awal sekalipun prosesnya panjang.
Muhammadiyah membeli sebuah gereja di Spanyol dan dijadikan Masjid mewah seperti zaman Kekhalifahan Abbasiyah.--
Terlebih, gereja yang dialihfungsikan saat ini berada jauh di Spanyol dan berseberangan antar dua negara.
Namun, hal itu takkan menyurutkan semangat untuk mengembalikan marwah kebangkitan Islam. (*/edy)