LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Pedagang sayur asal Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, kota Lubuklinggau, babak belur setelah dihajar komplotan pelaku begal berjumlah enam orang bersenjata sajam berkali-kali.
Korban Nur Syamsiah, mengaku mengalami luka fiksik seperti lebam di wajah dan luka sayatan di tangan usai dianiaya para pelaku.
Korban saat ditemui di rumahnya mengaku masih merasakan trauma dan rasa sakit dan belum bisa bekerja usai kejadian itu.
Dia menuturkan, aksi pembegalan itu terjadi Jumat 4 Agustus 2023 sekitar pukul 05.45 WIB.
Saat itu, dia dan adiknya yang juga perempuan berangkat dari rumah menuju pasar B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, untuk membeli sayur sayuran untuk berdagang, menggunakan kendaraan roda dua.
"Aku rutin belanjo sayur beli di Pasar B srikaton, jualan di Pasar Moneng Lubuklinggau. Waktu itu pelaku sudah tahu aku mau lewat, karno pelaku lambat bawak motor aku potong," ucapnya.
Korban mrngaku awalnya tidak curiga, jika para pelaku yang dia salip kendaraanya, akan melakukan aksi pembegalan.
Tiba di sekitar lokasi kejadian perkara, dekat Praktek dokter Susi, Kelurahan Ketuan, kecamatan Lubuklinggau, Selatan II, pelaku memepet korban, langsung merampas kunci motor korban.
BACA JUGA:Detik-detik Vandea Helga Wartawan di Palembang yang Dibegal dan Dibacok Tak Jauh Dari Rumahnya
Korban sempat melakukan perlawanan, pelaku langsung meninju arah muka korban.
"Di atas motor dio ninju muko, lalu nerajang pulok. Motor masih dipegang samo ibu, terus dio nujah tangan tapi keno stang," cerita korban.
Tangan korban sempat tersayat dan luka di bagian jemari, korban lalu terjatuh. Saat pelaku hendak kembali mempertahan motor tersebut, pelaku kembali meninju muka korban.
"Pertamo wong empat, di belakang duo dan di samping duo. Waktu aku teriak mintak tolong di depan ado duo lagi, bukan nolong malah melok ngeroyok," bebernya.