Terlalu Dermawan, Melintas Saja Orang Terkaya Sepanjang Masa Ini Sebabkan Inflasi

Jumat 04-08-2023,03:29 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

BACA JUGA:Kisah Dibalik Mukjizat Menguasai Angin Nabi Sulaiman AS, Sembelih Kuda Terbaik Karena Melalaikan Ibadah

Karena Mesir adalah satu-satunya jalan menuju ke Jazirah Arab, akhirnya Musa nemui Sultan.

Tapi dari sinilah masalah ekonomi di Mesir mulai terjadi. Rombongan dari Mali ini berada di Kairo selama 3 bulan. Selama itu setiap hari Musa bakal jalan-jalan dan membagikan emas ke siapapun yang ada di sana.

Selain Musa, anggota rombongan dia juga selalu berkeliaran di pasar-pasar buat belanja. Disisi lain, orang-orang luar kota  mendengar kabar ada Mansa Musa di Kairo  bagi-bagi emas. 

Akhirnya mereka berbondong-bondong datang ke Kairo. Akhirnya Mansa Musa melanjutkan perjalanannya. Dia meninggalkan Kota Kairo dalam keadaan kota ini lagi mabuk emas.

BACA JUGA:Mustahil Dibuat Manusia, Prajurit Jin Nabi Sulaiman AS Bangun 300 Sumur Ditanah Berbatu

Karena Mansa Musa yang selama di Kairo selalu bagi-bagi emas secara cuma-cuma, dan karena pedagang di sana menaikan harga dagangan mereka gila-gilaan, akhirnya jumlah emas dan nilai tukarnya saat itu jadi tidak terkendali. 

Masalahnya Kairo terjadi inflasi selama 12 tahun. Tidak berhenti di sana, disisa perjalanannya Musa tetap bagi-bagi emas. Sampai akhirnya rombongan tiba di Mekkah. 

Lagi-lagi gara-gara kedermawanan Musa terus berlanjut. Juga membuat Mekkah dan Madinah ikut ngalamin inflasi. Itulah kisah Mansa Musa yang sepertinya tidak ada orang mampu mengalahkan kekayaan dan kedermawanannya.

Mansa Musa sosok manusia sangat legendaris di Benua Afrika, bahkan dunia. Bagaimana tidak ia dipercaya merupakan orang terkaya sepanjang masa.

BACA JUGA:Farwiza Farhan Aktivis Lingkungan Asal Aceh yang Dipuji Bill Gates 

Musa Keita I atau lebih dikenal Mansa Musa, penguasa Afrika Barat pada abad ke 14. Para sejarahwan ekonomi berpendapat, kekayaan Mansa Musa tidak mungkin dapat dirincikan, karena terlalu banyak. 

Mansa Musa lahir tahun 1280, dari keluarga penguasa Mali, dari Dinasti Keta. Ada beberapa sumber meyakini bila Dinas Keita ini merupakan keturunan Bilal bin Rabbah (muadzin pertama). 

Bilal bin Rabbah juga merupakan sahabat Nabi Muhammad SWT, yang memang budak berkulit hitam, sebelum dimerdekakan. 

Lawalo, salah satu dari 7 anak Bilal bin Rabbah, bermigrasi ke Mali dan menetap di sana. Setelah generasi demi generasi berlalu, akhirnya ada keturunan dia yang jadi penguasa Mandinka. 

BACA JUGA:Doa Paling Ampuh Mendatangkan Harta, Dijamin Kaya Raya

Kategori :