Terlalu Dermawan, Melintas Saja Orang Terkaya Sepanjang Masa Ini Sebabkan Inflasi
SUMEKS.CO - Ada sebuah kisah perjalanan naik haji Mansa Musa yang selama hidupnya dikenal sangat dermawan. Namun, kedermawanan Mansa Musa ini justru menimbulkan masalah ekonomi negara lain.
Mansa Musa melaksanakan ibadah haji, dengan menempuh perjalanan dari Mali ke Mekkah, dengan jarak sekitar 4.300 kilometer. Ia membawa 60.000 orang membentuk iring-iringan.
Selain membawa orang dalam jumlah sangat besar, Musa juga membawa 100 gajah 80 unta sama puluhan kuda dan domba. Semuanya mulai dari manusia sampai hewan-hewannya dikasih aksesoris emas.
BACA JUGA:Inilah Doa Qorun Hingga Kaya Mendadak, Amalkan Selama 41 Hari, Harta Datang dari Berbagai Penjuru
Menurut Beographic, bahkan budaknya sampai memakai brokat yang terbuat dari emas. Masing-masing dari mereka membawa 1,8 kg emas batangan.
Jadi bila ditotal, emas yang dibawa sama 12.000 budak itu kira-kira mencapai 21,6 ton emas. Menurut harga saat ini, dirupiahkan lebih dari Rp 19 triliun.
Kisah perjalanan naik haji Mansa Musa yang selama hidupnya dikenal sangat dermawan.--
--
Menurut National Geographic masing-masing unta yang dibawa juga membawa 136 kilogram serbuk emas. Serbuk emas yang dibawa unta-unta ini adalah 10,8 ton.
Selama perjalanan itu, bila Mansa Musa bertemu orang, dia selalu memberi mereka emas.
BACA JUGA:Inilah Detik-Detik Qarun Ditenggelamkan Allah ke Dalam Tanah Bersama Harta Benda Miliknya
Bagi-bagi emas ala Mansa Musa kepada setiap orang yang ditemuinya di perjalanan, ternyata memicu kemerosotan ekonomi.
Buat sampai ke Mekkah, Musa dan rombongannya ini harus melewati Mesir. Menurut Beographic, Mesir waktu itu ada di bawah kekuasaan Sultan Al-Malik Al-Nasir yang tinggal di istana di Kota Kairo.
Saat tiba di Mesir, Musa langsung ngirim sekitar 210 kg emas, sebagai bentuk penghormatan kepada Sultan Mesir.
Disitu Sultan langsung undang Mansa Musa ke istana. Sempat terjadi penolakan oleh Musa. Karena dia tidak bersedia sujud kesultan.