Tokoh Kristen Ini Nangis Panji Gumilang Dipenjara, Netizen: Kalau Agamamu Diobok-obok Tentunya Akan Marah Juga
SUMEKS.CO,- Pimpinan Redaksi Suara Tapian Tv, sontak menjadi buah bibir warganet lantaran mengunggah video menangis usai Panji Gumilang resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri kasus dugaan penistaan agama.
Diunggah dalam akun Snack Video @Mak.News, menampilkan sosok pria bernama Hotman J Lumban Gaol sebagai Pimred Suara Tapian TV, menyampaikan keresahan mengenai Panji Gumilang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
"Saya sebagai seorang umat kristiani, sangat sedih melihat kenyataan salah seorang tokoh besar yang mendengungkan perdamaian tapi dikriminalisasi," tutur Hotman J Lumban Gaol menyampaikan keresahannya.
Seraya menangis, tokoh umat kristiani ini menegaskan bentuk kriminalisasi terhadap Panji Gumilang menyebabkan orang-orang takut untuk mempraktekan toleransinya kedepan.
Disebutkan juga dalam video, Hotman yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku sangat mengagumi sosok pentolan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut. "Pembaharu, orang besar tokoh yang saya pribadi kagumi, Prof Syekh Panji Gumilang," ujarnya memuji Panji Gumilang.
--
Tanggapan terhadap penetapan Panji Gumilang tersebut, mendapat respon dari ribuan komentar dari warganet dalam akun media tersebut. Warganet menilai, sosok jurnalis tersebut hanyalah sebuah gimmick belaka dengan berpura-pura menangis mengeluarkan air mata buaya.
Seperti yang dikomentari oleh akun @Ade****** "Air mata buaya ngising lu".
Menurut warganet juga, yang dikatakan oleh Hotman J Lumban Gaol adalah suatu bentuk toleransi adalah toleransi yang kebablasan karena Panji Gumilang telah melenceng dari akidah Islam.
"Toleransi yang kebablasan bagi kami Lae mungkin menurut anda benar tapi sudah melenceng dari jalur akidah kami, salam persaudaraan," tulis komentar akun @Irpan******.
Ditimpali juga oleh kaum @Oke****** "Itu bukan toleransi tapi mencoba menghancurkan Islam dari dalam, jangan nangis begitu, jangan banyak drama, itu urusan internal agama Islam, kalau agamamu diobok obok tentunya akan marah juga".