Oleh karena itu, kata Fitrianti Agustinda juga akan melakukan sosialisasi mengenai hal itu agar tidak terjadi pemadaman listrik di daerah tersebut dan terawat dengan baik.
"Harapannya dengan adanya kerja sama sosialisasi ini, dampak kebakaran di Palembang dapat kita tanggulangi bersama-sama, tentu semoga bermanfaat. Mudah-mudahan kemarin terakhir lah kebakarannya," harapnya.
Rencana kedepan, Kota Palembang memakai kabel listrik bawah tanah seperti kota maju lainnya, sehingga lebih aman.
Sementara, Pejabat K3L PLN UP3 Palembang Teo Andini Putri menjelaskan, rapat koordinasi penanggulangan kebakaran adalah bentuk koordinasi dan sinergi untuk menciptakan masyarakat yang nyaman dalam penggunaan listrik.
BACA JUGA:Viral Video Kebakaran SPBU Di Talang Jambe, Si Jago Merah Lalap Sepeda Motor
"Kita juga sudah ada forum sosialisasi umum seperti kunjungan ke desa-desa, sekolah, hingga universitas. Dari PLN kita menyampaikan budaya-budaya pemakaian listrik yang aman dan legal," jelasnya.
Teo Andini mengimbau masyarakat jangan menyambung listrik secara ilegal.
"Karena hal ini berbahaya untuk warga. Kita juga mudah dihubungi dari call center 123 atau aplikasi PLN Mobile. Disana kita dapat memberi pengaduan," tukasnya.(*)